Taiwan Siapkan Skenario Terburuk Hadapi China

Kamis, 08 Desember 2022 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Situasi di Selat Taiwan mulai mereda setelah Presiden AS Joe Biden dan Xi melakukan pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali, Indonesia, pada 14 November. Biden menegaskan pihaknya tidak melihat China akan melakukan invasi militer menuju Taiwan.

Sesuai pantauan KORAN SINDO selama satu pekan, kondisi di Taipei aman dan kondusif. Masyarakat sama sekali tidak menunjukkan kekhawatiran akan adanya serangan dari China.

Aktivitas berjalan normal. Menara 101 Taipei, salah satu gedung tertinggi di dunia, juga ramai dikunjungi turis lokal dan global.

Banyak pengunjung yang berlalu lalang di pinggir jalan perkotaan tanpa diliputi rasa takut atau cemas.

Personil tentara juga tidak terlihat sejelas seperti di kota-kota Timur Tengah yang secara kasat mata membawa pesenjataan lengkap di lokasi strategis. Ancaman serangan ini terkesan hanya sebagai ‘’gimmick’’.

Persiapan Perang Asimetris

Wu mengatakan saat ini Taiwan sedang menyiapkan strategi perang asimetris dengan China. Taipei terus meningkatkan kapabilitas dan kekuatan pertahanan melalui peningkatan anggaran militer, modernisasi alutsista, hingga jumlah tentara. “Kami sedang mempersiapkan pertahanan negara,” kata Wu.

Di atas kertas, kekuatan militer antara Taiwan dan China juga timpang. Berdasarkan data The Military Balance 2021 dari lembaga penelitian internasional Inggris IISS, total tentara China yang masih aktif untuk berperang diperkirakan mencapai 2.035.000 orang, sementara Taiwan hanya sebanyak 163.000 orang.

Rinciannya untuk China terdiri atas 965.000 tentara Angkatan Darat (AD), 260.000 Angkatan Laut (AL), 395.000 Angkatan Udara (AU), 120.000 Angkatan rudal strategis, 145.000 Angkatan dukungan strategis, dan 150.000 Angkatan lain, sedangkan Taiwan punya 88.000 tentara AD, 40.000 AL, dan 35.000 AU.

Wu menyadari ketimpangan kekuatan militer ini. Namun, dia mengatakan pertahanan negara adalah kewajiban seluruh rakyat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1625 seconds (0.1#10.140)