Hari Ini, Hagia Sophia Diputuskan Jadi Masjid atau Tidak

Jum'at, 10 Juli 2020 - 08:31 WIB
loading...
Hari Ini, Hagia Sophia...
Orang-orang mengunjungi museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 2 Juli 2020. Foto/REUTERS/Murad Sezer/File Photo
A A A
ISTANBUL - Pengadilan administrasi utama Turki pada hari ini (10/7/2020) akan memutuskan menyetujui atau tidak konversi museum Hagia Sophia menjadi masjid. Jika jadi masjid, UNESCO akan meninjau ulang status bangunan itu sebagai Situs Warisan Dunia ENESCO.

Bangunan abad ke-6 di Istanbul ini awalnya adalah katedral. Namun diubah menjadi masjid ketika kota itu dikuasai dinasti Ottoman. Bangunan diubah lagi menjadi museum ketika Turki dipimpin Mustafa Kemal Ataturk sebagai bagian dari reformasi sekuler.

Dua pejabat Turki mengatakan pengadilan administrasi kemungkinan mengumumkan pada hari Jumat bahwa konversi Hagia Sophia menjadi museum pada 1934 adalah melanggar hukum, dan dengan demikian akan membuka jalan bagi restorasi sebagai masjid. (Baca: Turki Ingin Hagia Sophia Jadi Masjid, Begini Reaksi Rusia )

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengatakan kepada Reuters bahwa Hagia Sophia ada dalam daftar situs Warisan Dunia sebagai museum, dan karena itu memiliki komitmen dan kewajiban hukum tertentu.

"Dengan demikian, negara (Turki) harus memastikan bahwa tidak ada modifikasi yang merusak nilai universal luar biasa dari sebuah situs yang terdaftar di wilayahnya," kata UNESCO.

"Setiap modifikasi harus diberitahukan sebelumnya oleh negara kepada UNESCO dan ditinjau jika perlu oleh Komite Warisan Dunia," lanjut UNESCO.

Situs Warisan Dunia berada di pusat kerajaan Byzantium Kristen dan Ottoman Muslim, dan sekarang menjadi salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Turki. (Baca juga: Gereja Orthodoks Rusia Tak Terima Jika Hagia Sophia Jadi Masjid )

Prospek perubahan status museum kembali ke masjid telah meningkatkan kekhawatiran di kalangan pejabat Amerika Serikat, Prancis, Rusia dan Yunani serta para pemimpin gereja Kristen.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Kebaya Harus Distandardisasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Mengejutkan, Ocalan...
Mengejutkan, Ocalan Serukan PKK Letakkan Senjata dan Bubarkan Diri setelah Puluhan Tahun Melawan Turki
Diplomat Rusia dan AS...
Diplomat Rusia dan AS Bertemu di Turki untuk Bahas Perbaikan Hubungan
Erdogan Klaim Hanya...
Erdogan Klaim Hanya Turki yang Mampu Selamatkan Uni Eropa, Berikut 3 Alasannya
Israel Hancurkan 1.109...
Israel Hancurkan 1.109 Masjid dan 3 Gereja selama Perang Gaza
Arab Saudi Melarang...
Arab Saudi Melarang Siaran Langsung Salat Tarawih dari Masjid
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Salat Tarawih 11 atau...
Salat Tarawih 11 atau 23 Rakaat, Semuanya Baik dan Sah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved