Direktur FBI Sebut TikTok Jadi Masalah Keamanan Nasional AS

Sabtu, 03 Desember 2022 - 23:05 WIB
loading...
Direktur FBI Sebut TikTok...
Direktur FBI Sebut TikTok Jadi Masalah Keamanan Nasional AS. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Direktur FBI Chris Wray mengatakan, platform media sosial China TikTok adalah "masalah keamanan nasional" bagi Amerika Serikat (AS). Ia juga mengungkapkan rasa prihatinnya pada aplikasi populer tersebut.

Berbicara di sebuah acara di University of Michigan, Jumat (2/12/2022), Wray menyuarakan keprihatinan bahwa pemerintah Beijing dapat menggunakan data yang dikumpulkan melalui TikTok pada pengguna untuk "operasi spionase tradisional".



"Kami, FBI memiliki masalah keamanan nasional tentang aplikasi (TikTok). Perusahaan induknya dikendalikan oleh pemerintah China. Ini memberi mereka potensi untuk memanfaatkan aplikasi dengan cara yang menurut saya harus menjadi perhatian kami," kata Wray, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

“Ini berarti China mendapat kemampuan untuk mengontrol algoritme rekomendasi yang memungkinkan mereka memanipulasi konten. Jika mereka mau, mereka bisa menggunakannya untuk operasi pengaruh," tambahnya.

"Semua hal ini berada di tangan pemerintah yang tidak berbagi nilai-nilai kita, dan yang memiliki misi yang sangat bertentangan dengan apa yang menjadi kepentingan terbaik Amerika Serikat. Itu harus menjadi perhatian kita," lanjut Wray.



Bulan lalu, FBI memperingatkan bahwa data yang dikumpulkan di TikTok dapat digunakan "secara jahat" oleh pemerintah Beijing.

TikTok menanggapi dengan mengatakan tidak menyimpan data pengguna AS di China, di mana undang-undang mengizinkan pemerintah untuk memaksa perusahaan menyerahkan informasi internal.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
Kepala IAEA: Iran Tidak...
Kepala IAEA: Iran Tidak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Heboh! Teori Konspirasi...
Heboh! Teori Konspirasi Ungkap Perjalanan Katy Perry ke Luar Angkasa Palsu
Rekomendasi
Mees Hilgers Masuk Daftar...
Mees Hilgers Masuk Daftar Pemain yang Dijual FC Twente, Segini Nilai ETV Bek Timnas Indonesia
Perjalanan Spiritual...
Perjalanan Spiritual Thudong, 38 Bhikkhu Jalan Kaki 2.500 Km dari Bangkok hingga Candi Borobudur
Nego Tarif Trump, Menkeu...
Nego Tarif Trump, Menkeu Sri Mulyani Bertemu Dubes AS untuk Indonesia
Berita Terkini
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
40 menit yang lalu
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
1 jam yang lalu
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
2 jam yang lalu
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
2 jam yang lalu
Jet Tempur Israel Hendak...
Jet Tempur Israel Hendak Mengebom Gaza, tapi Malah Menghantam Permukiman Zionis
3 jam yang lalu
Bikin Heboh, Wanita...
Bikin Heboh, Wanita yang Kawin Lari dengan Calon Menantunya Angkat Bicara
3 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved