Inilah Rudal Berkemampuan Nuklir Rusia untuk Kuras Sistem Pertahanan Ukraina

Jum'at, 02 Desember 2022 - 09:36 WIB
loading...
Inilah Rudal Berkemampuan...
Militer Ukraina tunjukkan fragmen rudal jelajah X-55 berkemampuan nuklir yang ditembakkan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Militer Kiev pada hari Kamis menampilkan fragmen rudal jelajah X-55 berkemampuan nuklir yang ditembakkan Rusia ke Ukraina .

Menurut Kiev, misil buatan Soviet itu hanya dilengkapi hulu ledak non-eksplosif saat ditembakkan pasukan Moskow dengan tujuan untuk menguras stok misil dari sistem pertahanan udara Ukraina.

Fragmen rudal X-55 ditemukan di dua wilayah barat Ukraina.

"Rudal diluncurkan untuk menghabiskan sistem pertahanan udara negara kita," kata seorang pejabat Ukraina, seperti dikutip BBC, Jumat (2/12/2022).



Pejabat itu mengatakan fragmen misil tersebut tidak menunjukkan tingkat radioaktivitas yang tidak normal.

Pakar militer Ukraina mengatakan Rusia mungkin telah menghabiskan persenjataan misilnya secara signifikan setelah melakukan gelombang demi gelombang serangan besar-besaran terhadap infrastruktur kritis Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut mereka, Moskow sekarang menggunakan proyektil tumpul yang masih menyebabkan kehancuran. Sebuah laporan intelijen Inggris pada bulan November juga memberikan kesimpulan yang sama.

Rusia—yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina sejak 24 Februari—tidak memberikan komentar publik tentang masalah ini.



Pada briefienghari Kamis di Kiev, pejabat militer Mykola Danyliuk menunjukkan kepada wartawan apa yang dia gambarkan sebagai pecahan rudal jelajah X-55 (dikenal sebagai AS-15 oleh NATO) yang ditemukan di wilayah Lviv dan Khmelnytsky.

Dia mengatakan proyektil ini dirancang pada era Soviet untuk mencapai sasaran strategis dengan koordinat yang telah ditentukan.

Inggris mengatakan rudal itu dirancang secara eksklusif sebagai sistem pengiriman hulu ledak nuklir.

Namun, diyakini militer Rusia menghapus hulu ledak nuklir dari rudal tersebut dan menggantinya dengan sistem inert.

Danyliuk menekankan bahwa bahkan rudal yang dipersenjatai dengan hulu ledak non-eksplosif tetap menimbulkan bahaya yang signifikan karena energi kinetik dan residu bahan bakarnya.

"Ini dibuktikan dengan serangan terbaru ketika rudal X-55 menghantam sebuah bangunan tempat tinggal," katanya.

"Pengujian menunjukkan tidak ada kontak [rudal] dengan elemen nuklir," imbuh dia.

Pada hari Kamis, peringatan udara diberlakukan sebentar di seluruh Ukraina—dengan pengecualian semenanjung Crimea selatan yang dianeksasi Rusia—setelah laporan bahwa pesawat perang Rusia diduga bersiap untuk melakukan gelombang baru serangan rudal.

Peringatan itu kemudian dihentikan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
48 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved