Mengerikan, Parasit Tumbuh di Pipi Wanita Ini Setelah Digigit Nyamuk
loading...
Dokter di Rusia berhasil mengeluarkan cacing sepanjang 12 cm dari pipi seorang wanita setelah digigit nyamuk. Foto/Russia Today
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Kesehatan Rusia melaporkan dokter berhasil mengeluarkan cacing sepanjang 12 cm dari pipi seorang wanita setelah digigit nyamuk.
Dokter bedah yang mengoperasi pasien tersebut mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia melihat kasus seperti itu dalam 10 tahun karirnya.
Wanita berusia 51 tahun itu datang ke rumah sakit di kota Lyubertsy, dekat Ibu Kota Rusia Moskow, mengeluhkan bengkak dan gatal di area pipi. Setelah pemeriksaan, dokter mencurigai pasien memiliki tumor jinak dan memutuskan untuk mengangkatnya.
“Setelah membuat sayatan dengan bius lokal, kami menemukan kepala cacing di dalam ketebalan retakan. Ada kapsul dengan cacing,” terang Sergey Grevtsev, kepala departemen bedah maksilofasial seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (2/12/2022).
Dokter menjelaskan bahwa proses inflamasi berkembang di dalam pipi wanita itu karena aktivitas cacing, menyebabkan gatal-gatal.
“Kami mengeluarkan kapsul dari pipi dan mengeluarkan cacing sepanjang 12 cm,” kata Grevtsev, menambahkan bahwa ini adalah kasus pertama yang dia lihat dalam satu dekade praktik bedah.
Rupanya, parasit tersebut telah berakhir di pipi wanita tersebut setelah dia digigit nyamuk yang terinfeksi cacing. Dalam siaran persnya, Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan hewan peliharaan juga dapat menyebabkan infeksi ini.
Dokter bedah yang mengoperasi pasien tersebut mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia melihat kasus seperti itu dalam 10 tahun karirnya.
Wanita berusia 51 tahun itu datang ke rumah sakit di kota Lyubertsy, dekat Ibu Kota Rusia Moskow, mengeluhkan bengkak dan gatal di area pipi. Setelah pemeriksaan, dokter mencurigai pasien memiliki tumor jinak dan memutuskan untuk mengangkatnya.
“Setelah membuat sayatan dengan bius lokal, kami menemukan kepala cacing di dalam ketebalan retakan. Ada kapsul dengan cacing,” terang Sergey Grevtsev, kepala departemen bedah maksilofasial seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (2/12/2022).
Dokter menjelaskan bahwa proses inflamasi berkembang di dalam pipi wanita itu karena aktivitas cacing, menyebabkan gatal-gatal.
“Kami mengeluarkan kapsul dari pipi dan mengeluarkan cacing sepanjang 12 cm,” kata Grevtsev, menambahkan bahwa ini adalah kasus pertama yang dia lihat dalam satu dekade praktik bedah.
Rupanya, parasit tersebut telah berakhir di pipi wanita tersebut setelah dia digigit nyamuk yang terinfeksi cacing. Dalam siaran persnya, Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan hewan peliharaan juga dapat menyebabkan infeksi ini.
(ian)
Explore More