Mantan Presiden Rusia Medvedev Desak NATO Bertobat dan Bubarkan Diri

Rabu, 30 November 2022 - 12:27 WIB
loading...
Mantan Presiden Rusia...
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Foto/sputnik
A A A
MOSKOW - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menegaskan dunia beradab tidak membutuhkan NATO.

Menurut dia, NATO adalah "organisasi kriminal" yang negara anggotanya hanya sekitar 12% dari populasi dunia.

"Negara-negara NATO berjumlah tidak lebih dari 12% dari populasi planet ini. Dunia yang beradab tidak membutuhkan organisasi ini. Organisasi ini harus bertobat di hadapan umat manusia dan membubarkan diri dengan alasan menjadi organisasi kriminal," tulis Medvedev di saluran Telegramnya pada Selasa (29/11/2022).

Menurut pejabat keamanan Rusia, NATO "dengan mudah melupakan" apa yang telah dilakukannya di seluruh dunia, termasuk mendalangi berbagai kudeta negara dan menggulingkan pemimpin negara yang sah.

“Organisasi dan kepemimpinannya juga tampaknya telah melupakan banyak korban sipil, yang disebabkan oleh operasi dan pasokan senjatanya ke rezim ekstremis,” tegas Medvedev.

Baca juga: Rusia Tembakkan Rudal Kosong untuk Kuras Stok Pertahanan Udara Ukraina

Medvedev juga mengomentari pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg baru-baru ini tentang perlunya menjaga kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina.

"Tapi dia tidak menyebutkan integritas teritorialnya. Seperti, seharusnya menang, tapi, ternyata, dengan wilayah yang hancur," sindir Medvedev.

Medvedev semakin keras mengkritik NATO dan kekuatan Barat seiring perang yang berlanjut di Ukraina.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Perusahaan Barat yang...
Perusahaan Barat yang Dulu Kabur, Merapat Kembali ke Rusia usai Boncos Rp4.941 Triliun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
Penjualan Motor di Indonesia...
Penjualan Motor di Indonesia Terjun Bebas pada April 2025
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Imbas Tarif Trump, Surplus...
Imbas Tarif Trump, Surplus Anggaran AS di April Naik Jadi Rp4.282 Triliun
Berita Terkini
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved