Pembom Strategis Rusia-China Gelar Patroli Udara di Asia-Pasifik

Kamis, 01 Desember 2022 - 05:00 WIB
loading...
Pembom Strategis Rusia-China...
Pembom Strategis Rusia-China Gelar Patroli Udara di Asia-Pasifik. FOTO/TASS
A A A
MOSKOW - Gugus tugas udara pembom strategis Tu-95MS Rusia dan jet pembom strategis H-6K China melakukan patroli udara bersama di atas perairan Laut Jepang dan Laut China Timur, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada Rabu (30/11/2022).

“Pada 30 November 2022, Angkatan Udara Rusia dan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok melakukan patroli udara gabungan baru di kawasan Asia-Pasifik. Gugus tugas udara terdiri dari pembom pembawa rudal strategis Tu-95MS dari Pasukan Dirgantara Rusia dan pembom strategis Hong-6K dari Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan patroli udara di atas perairan Laut Jepang dan Laut China Timur," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari TASS.

Baca: Tahun Depan Rusia Akan Fokus Bangun Infrastruktur Senjata Nuklir

Penerbangan oleh pembom pembawa rudal Rusia berlangsung sekitar delapan jam, kementerian menjelaskan. “Jet Su-30SM dan Su-35S dari Pasukan Dirgantara Rusia memberikan dukungan tempur untuk satuan tugas udara,” lanjut pernyataan itu.

Dijelaskan pula, pembom strategis Rusia dan China melakukan pendaratan silang di lapangan terbang kedua negara untuk pertama kalinya dalam patroli udara bersama mereka.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah patroli udara, pesawat Rusia mendarat di lapangan terbang di Republik Rakyat Tiongkok dan pesawat Tiongkok mendarat di lapangan terbang di wilayah Federasi Rusia,” kata kementerian itu.

Baca: Jet Pembom Paling Mematikan di Dunia Masuk Barisan, Rusia Dapat Tambahan Kekuatan

Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan, jet tempur negara asing mengawal pembom pembawa rudal strategis pada beberapa tahap patroli udara.

“Dalam rangka menyelesaikan misi mereka, pesawat kedua negara bertindak secara ketat sesuai dengan ketentuan hukum internasional. Tidak ada pelanggaran wilayah udara negara asing,” kata kementerian itu.

Kementerian Pertahanan Rusia menekankan bahwa pembom strategis melakukan serangan udara bersama mereka. Patroli ini sebagai bagian dari rencana kerja sama militer 2022 dan penerbangan tersebut tidak diarahkan ke negara ketiga mana pun.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan...
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan Urusi Pangan? Prabowo: Pangan Tak Aman, Negara Tidak Aman
Kecelakaan Truk TNI...
Kecelakaan Truk TNI Diduga Muatan Amunisi di Tol Gempol, Api Berkobar Tutup Jalan
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Berita Terkini
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved