Musuh Putin Sebut Menlu Belarusia Tewas Diracun Rusia

Selasa, 29 November 2022 - 23:17 WIB
loading...
Musuh Putin Sebut Menlu Belarusia Tewas Diracun Rusia
Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei meninggal mendadak dua hari sebelum bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Foto/NBC News
A A A
MINSK - Sebuah laporan terbaru mengklaim bahwa Menteri Luar Negeri Belarusia , Vladimir Makei, yang meninggal mendadak diracun dalam sebuah operasi yang didalangi oleh Kremlin.

Makei, seorang diplomat veteran dan mantan mata-mata, meninggal mendadak di tengah klaim bahwa ia melakukan kontak rahasia dengan Barat terkait perang di Ukraina dan mencegah Belarusia dimasukkan ke Rusia oleh Vladimir Putin .

Sebuah video menunjukkan Makei (64) terlihat sehat di pesawat kargo militer Belarusia minggu lalu sesaat sebelum dia meninggal. Ia diketahui tidak menderita penyakit kronis.

Beberapa laporan mengatakan dia mengalami serangan jantung dan kematiannya telah 'mengguncang' Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang sekarang mengkhawatirkan keselamatannya sendiri.

Adalah musuh Putin yang diasingkan dan pengusaha Leonid Nevzlin yang menuduh bahwa Makei meninggal akibat racun yang dikembangkan di laboratorium khusus FSB.

"Gambaran klinis dalam kasus tersebut sesuai dengan kematian akibat stroke atau gagal jantung," kata Nevzlin mengutip sumber dekat dengan layanan khusus Rusia itu seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (29/11/2022).

Nevzlin mengklaim bahwa teori keracunan didukung oleh fakta bahwa pejabat Belarusia itu tidak memiliki masalah kesehatan, menjalani gaya hidup aktif, dan tengah membuat rencana.



"Ketika dia tiba-tiba mendapat penyakit jantung, dia tidak pergi ke dokter karena dia tidak pernah mengalami masalah seperti itu sebelumnya dan tidak mementingkan rasa sakitnya," kata Nevzlin.

Ia kemudian mengutip ahli toksikologi Rusia.

"Sangat mudah untuk meracuni seseorang sehingga setiap orang mengira dia meninggal karena sebab alami," ujarnya.

"Itu cukup mengganggu keseimbangan enzim dalam tubuhnya - zat yang memastikan semua proses tanpa kecuali, mulai dari bulu mata yang berkibar hingga pernapasan," paparnya.

"Kematian Makei, pada dasarnya orang (paling penting) kedua di negara itu, telah menyebabkan kepanikan di kalangan nomenklatura Belarusia," Nevzlin menambahkan.

"Tapi diktator Lukashenko adalah yang paling terguncang. Dia telah memerintahkan penggantian juru masak, pelayan, dan pengawalnya," ujarnya.



"Anak-anak Lukashenko diberi keamanan ekstra. Diktator tidak mempercayai siapa pun," imbuhnya.

Nevzlin menyimpulkan bahwa Lukashenko takut sekutunya Vladimir Putin mengatur "pemakaman yang luar biasa" untuknya.

Saluran pembangkang Rusia, General SVR, melalui Telegram mengungkapkan Makei diduga dihabisi untuk memutuskan hubungan Belarusia dengan Barat.

Saluran itu menuduh aksi itu direncanakan, disiapkan dan dilaksanakan atas inisiatif pribadi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Politisi oposisi Ruia dan aktivis hak asasi manusia, Lev Shlosberg menambahkan: "Sangat sulit, hampir tidak mungkin, untuk percaya pada penyebab kematian Vladimir Makei."

Janda menteri luar negeri Vera Polyakova-Makei, 44, seorang aktris dan kepala Teater Pemuda Minsk, belum mengomentari kematian suaminya.

Makei sendiri minggu ini dijadwalkan menghadiri pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) di Polandia untuk bertemu dengan politisi dan pejabat kunci Barat - sebuah pertemuan di mana menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov dilarang mengikutinya.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)