Akan Bertemu Lavrov, Menlu Belarusia Meninggal Mendadak
loading...
A
A
A
MINSK - Menteri Luar Negeri Belarusia telah meninggal mendadak, kantor berita negara Belta melaporkan. Ia meninggal dua hari sebelum bertemu dengan mitranya dari Rusia .
"Menteri Luar Negeri Vladimir Makei telah meninggal dunia secara mendadak," lapor Belta tanpa memberikan perincian lebih lanjut seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/11/2022).
Makei telah memegang jabatannya sejak 2012.
Makei (64) menghadiri konferensi Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) - aliansi militer dari beberapa negara pasca-Soviet - di Yerevan awal pekan ini dan akan bertemu dengan koleganya dari Rusia, Sergei Lavrov, pada Senin esok.
Sebelum pemilihan presiden dan protes massal anti-pemerintah di Belarusia pada tahun 2020, Makei telah menjadi salah satu penggagas upaya untuk meningkatkan hubungan Belarusia dengan Barat dan mengkritik Rusia.
Namun, dia tiba-tiba mengubah pendiriannya setelah dimulainya protes, dengan mengatakan bahwa mereka terinspirasi oleh agen Barat.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari, Makei, seorang pendukung hubungan dekat antara Moskow dan Minsk, mengatakan bahwa Barat telah memprovokasi perang dan pihak berwenang Ukraina harus menyetujui persyaratan perdamaian Rusia.
Beberapa hari sebelum dimulainya perang, Makei berjanji tidak akan ada serangan ke Ukraina dari wilayah Belarusia. Beberapa hari kemudian, pasukan Rusia membuktikan bahwa dia salah.
"Kami terkejut dengan laporan kematian Kepala Kementerian Luar Negeri Republik Belarusia Vladimir Makei," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memposting di saluran Telegramnya.
"(Ucapan) belasungkawa resmi akan segera diterbitkan," sambungnya.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang mempertahankan kekuasaan meskipun diprotes tahun 2020, juga menyatakan belasungkawa.
Pemimpin oposisi yang diasingkan Sviatlana Tsikhanouskaya, mengomentari kematian Menteri Luar Negeri Belarusia dengan menyebut Makei sebagai pengkhianat rakyat.
"Pada tahun 2020, Makei mengkhianati rakyat Belarusia dan mendukung tirani. Beginilah cara orang Belarusia mengingatnya," kata Tsikhanouskaya.
"Menteri Luar Negeri Vladimir Makei telah meninggal dunia secara mendadak," lapor Belta tanpa memberikan perincian lebih lanjut seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/11/2022).
Makei telah memegang jabatannya sejak 2012.
Makei (64) menghadiri konferensi Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) - aliansi militer dari beberapa negara pasca-Soviet - di Yerevan awal pekan ini dan akan bertemu dengan koleganya dari Rusia, Sergei Lavrov, pada Senin esok.
Sebelum pemilihan presiden dan protes massal anti-pemerintah di Belarusia pada tahun 2020, Makei telah menjadi salah satu penggagas upaya untuk meningkatkan hubungan Belarusia dengan Barat dan mengkritik Rusia.
Namun, dia tiba-tiba mengubah pendiriannya setelah dimulainya protes, dengan mengatakan bahwa mereka terinspirasi oleh agen Barat.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari, Makei, seorang pendukung hubungan dekat antara Moskow dan Minsk, mengatakan bahwa Barat telah memprovokasi perang dan pihak berwenang Ukraina harus menyetujui persyaratan perdamaian Rusia.
Beberapa hari sebelum dimulainya perang, Makei berjanji tidak akan ada serangan ke Ukraina dari wilayah Belarusia. Beberapa hari kemudian, pasukan Rusia membuktikan bahwa dia salah.
"Kami terkejut dengan laporan kematian Kepala Kementerian Luar Negeri Republik Belarusia Vladimir Makei," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memposting di saluran Telegramnya.
"(Ucapan) belasungkawa resmi akan segera diterbitkan," sambungnya.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang mempertahankan kekuasaan meskipun diprotes tahun 2020, juga menyatakan belasungkawa.
Pemimpin oposisi yang diasingkan Sviatlana Tsikhanouskaya, mengomentari kematian Menteri Luar Negeri Belarusia dengan menyebut Makei sebagai pengkhianat rakyat.
"Pada tahun 2020, Makei mengkhianati rakyat Belarusia dan mendukung tirani. Beginilah cara orang Belarusia mengingatnya," kata Tsikhanouskaya.
(ian)