Sekjen NATO: Turki Mainkan Peran Kunci dalam Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam
loading...
A
A
A
ANKARA - Sekjen NATO Jens Stoltenberg pada Senin (21/11/2022) menegaskan kembali pentingnya kesepakatan biji-bijian Laut Hitam . Ia mengatakan, Ankara dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memainkan peran kunci dalam perpanjangan dan pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina.
Berbicara pada sesi tanya jawab pertemuan Majelis Parlemen NATO di Madrid, Stoltenberg mengatakan bahwa kesepakatan biji-bijian telah membuktikan betapa pentingnya sektor itu bagi ketahanan pangan global.
"Ini penting untuk harga pangan, terutama untuk negara-negara miskin di dunia. Jadi kesepakatan gandum terbukti sangat penting dan harus dipastikan terus berlanjut," katanya.
Memuji Turki atas upayanya untuk kesepakatan biji-bijian, Stoltenberg juga menunjukkan pertukaran tahanan yang berhasil antara Moskow dan Kiev yang difasilitasi oleh Erdogan.
“Juga kesepakatan untuk pertukaran tawanan perang sesuatu yang difasilitasi oleh Turki dan Presiden Erdogan dan tentu saja juga disambut baik oleh sekutu,” tambahnya.
Pada hari Kamis, beberapa hari sebelum kedaluwarsa yang dijadwalkan, kesepakatan biji-bijian penting yang ditandatangani di Istanbul pada bulan Juli oleh Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina diperpanjang selama 120 hari, mulai 19 November.
Pada perjanjian tripartit antara Turki, Swedia dan Finlandia atas aksesi NATO dari dua negara Nordik, Stoltenberg ingat bahwa semua sekutu menandatangani protokol aksesi tawaran NATO mereka dan 28 sekutu dari 30 anggota sejauh ini telah meratifikasi tawaran tersebut.
Berbicara pada sesi tanya jawab pertemuan Majelis Parlemen NATO di Madrid, Stoltenberg mengatakan bahwa kesepakatan biji-bijian telah membuktikan betapa pentingnya sektor itu bagi ketahanan pangan global.
"Ini penting untuk harga pangan, terutama untuk negara-negara miskin di dunia. Jadi kesepakatan gandum terbukti sangat penting dan harus dipastikan terus berlanjut," katanya.
Memuji Turki atas upayanya untuk kesepakatan biji-bijian, Stoltenberg juga menunjukkan pertukaran tahanan yang berhasil antara Moskow dan Kiev yang difasilitasi oleh Erdogan.
“Juga kesepakatan untuk pertukaran tawanan perang sesuatu yang difasilitasi oleh Turki dan Presiden Erdogan dan tentu saja juga disambut baik oleh sekutu,” tambahnya.
Pada hari Kamis, beberapa hari sebelum kedaluwarsa yang dijadwalkan, kesepakatan biji-bijian penting yang ditandatangani di Istanbul pada bulan Juli oleh Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina diperpanjang selama 120 hari, mulai 19 November.
Pada perjanjian tripartit antara Turki, Swedia dan Finlandia atas aksesi NATO dari dua negara Nordik, Stoltenberg ingat bahwa semua sekutu menandatangani protokol aksesi tawaran NATO mereka dan 28 sekutu dari 30 anggota sejauh ini telah meratifikasi tawaran tersebut.
(esn)