Neo-Nazi Amerika Ungkap Kejahatan Teman-teman Ukrainanya

Senin, 21 November 2022 - 20:37 WIB
loading...
Neo-Nazi Amerika Ungkap...
Boneface memiliki nama asli Kent McLellan, seorang Neo-Nazi berusia 32 tahun dari Florida, Amerika Serikat (AS). Foto/rt
A A A
FLORIDA - Awal bulan ini, Juan Sinmiedo, yang menjalankan saluran Telegram populer yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Ukraina, menerbitkan wawancara mengejutkan.

Wawancara itu dilakukan dengan “Boneface” yang memiliki nama asli Kent McLellan, seorang Neo-Nazi berusia 32 tahun dari Florida, Amerika Serikat (AS).

Neo-Nazi Amerika Ungkap Kejahatan Teman-teman Ukrainanya


McLellan bergabung dengan sukarelawan fasis Kelompok Sektor Kanan selama perang Donbass, dan kembali berperang bersama Batalyon Azov pada Januari 2022.

Diskusi dengan McLellan menghancurkan banyak mitos dan kebohongan yang telah beredar tentang kudeta Maidan, konflik saat ini di Ukraina, dan pengaruh kuat gerakan nasionalis yang mengganggu di dalam negeri.



McLellan adalah putra dari frontman band rock Neo-Nazi Brutal Attack (Serangan Brutal). Dia terlibat dengan aktivisme sayap kanan saat masih remaja, dan memiliki banyak perselisihan dengan hukum karena aktivitas subversif dan bermuatan rasial.

Dia dan anggota lain dari organisasi rasis American Front ditahan FBI pada Mei 2012, karena mempersiapkan aksi teroris terhadap etnis minoritas di Florida.

Latar belakang inilah yang membuatnya melakukan perjalanan ke Ukraina pada tahun 2014. Lingkaran fasis Amerika tempat dia pindah memiliki hubungan langsung dan kontak reguler dengan kelompok nasionalis di garis depan Maidan, yang pada saat itu mengadakan acara publik besar “hampir setiap hari di setiap Oblast yang tidak melihat perang.”

Seperti halnya gerakan sayap kanan di banyak negara terdekat lainnya, termasuk Finlandia, Georgia, dan Latvia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1653 seconds (0.1#10.140)