Menlu Ukraina Telepon AS: Waktu untuk Rudal Patriot telah Tiba!

Jum'at, 18 November 2022 - 20:13 WIB
loading...
Menlu Ukraina Telepon...
Sistem pertahanan rudal Patriot terlihat di Bandara Sliac, Sliac, dekat Zvolen, Slovakia, 6 Mei 2022. Foto/REUTERS/Radovan Stoklasa
A A A
KIEV - Ukraina mendesak Amerika Serikat (AS) segera menyediakan sistem pertahanan udara Patriot. Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan hal itu di Twitter pada Kamis (17/11/2022).

Permintaan itu dibuat selama panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

“Saya … yakin bahwa waktu untuk ‘Patriots’ telah tiba,” ujar Kuleba, seraya menambahkan sistem pertahanan udara NASAMS telah “membuktikan keefektifannya” di Ukraina.

Pejabat itu mengatakan dia berterima kasih kepada AS atas "bantuan pertahanan penting" tetapi menambahkan "pengiriman sistem pertahanan udara ke Ukraina perlu dipercepat."

Baca juga: Ajudan Zelensky: Serangan Rudal Polandia adalah Cerita Bagus

Diplomat top Ukraina juga menyatakan Moskow memikul tanggung jawab tunggal atas apa yang disebutnya "teror rudal" dan konsekuensinya tidak hanya di Ukraina tetapi juga di Polandia dan Moldova.

Pernyataan itu muncul hanya beberapa hari setelah rudal menewaskan dua petani di satu desa di Polandia dekat perbatasan Ukraina.

Warsawa dan Washington sama-sama mengatakan kemungkinan proyektil itu milik pasukan Kiev, meskipun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding Moskow.

Baca juga: Unjuk Rasa Warnai KTT APEC di Thailand, Demonstran Ditembaki Peluru Karet

Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai "provokasi" yang ditujukan untuk meningkatkan ketegangan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
9 Artis yang Dinikahi...
9 Artis yang Dinikahi Polisi, Nomor 7 Bertugas di London
Apakah Jin Bisa Tertarik...
Apakah Jin Bisa Tertarik dengan Manusia?
Profil Anis Hidayah,...
Profil Anis Hidayah, Lulusan Unej dan UGM yang Menjadi Ketua Komnas HAM 2025-2027
Berita Terkini
5 Bukti Kedekatan PM...
5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved