Thailand Tunjuk Gubernur Wanita Muslim Pertama
loading...
A
A
A
BANGKOK - Thailand telah menunjuk gubernur wanita Muslim pertama. Pengamat menilai hali ini sebuah tanda “peningkatan wanita Muslim dalam politik.”
Pateemoh Sadeeyamu (57) telah ditunjuk sebagai gubernur baru di provinsi Pattani selatan. Kabinet Thailand menyetujui pengangkatan tersebut pada hari Selasa lalu.
“Ini adalah perkembangan yang sangat besar. Menjadi seorang Muslim dan seorang wanita memiliki banyak tantangan dalam politik Thailand,” kata Yasmin Sattar, Wakil Dekan Akademik, Penelitian dan Luar Negeri di Universitas Prince of Songkla, Pattani.
“Kita bisa melihat peningkatan perempuan Muslim dalam politik,” kata Sattar tentang Sadeeyamu seperti dilansir dari Anadolu, Kamis (17/11/2022).
Dari 77 provinsi, empat provinsi selatan Pattani, Yala, Narathiwat, dan Songkla telah mengalami konflik selama beberapa dekade dengan Front Revolusioner Nasional sebagai kelompok pemberontak utama.
Penunjukkan Sadeeyamu sebagai gubernur provinsi dipandang sebagai “sangat penting bagi persepsi positif terhadap Muslim kebanyakan.”
"Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak kepercayaan pada negara Thailand, yang sangat penting untuk mengakhiri konflik," kata Sattar mengenai upaya perdamaian antara pemerintah Thailand dan kelompok pemberontak di wilayah selatan.
Dengan karir selama hampir 29 tahun di Kementerian Dalam Negeri di negara mayoritas Buddha, Sadeeyamu sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur provinsi Narathiwat.
Memulai karirnya tiga dekade lalu, Sadeeyamu bertugas di provinsi selatan Ranong, Yala, dan Pattani.
Pateemoh Sadeeyamu (57) telah ditunjuk sebagai gubernur baru di provinsi Pattani selatan. Kabinet Thailand menyetujui pengangkatan tersebut pada hari Selasa lalu.
“Ini adalah perkembangan yang sangat besar. Menjadi seorang Muslim dan seorang wanita memiliki banyak tantangan dalam politik Thailand,” kata Yasmin Sattar, Wakil Dekan Akademik, Penelitian dan Luar Negeri di Universitas Prince of Songkla, Pattani.
“Kita bisa melihat peningkatan perempuan Muslim dalam politik,” kata Sattar tentang Sadeeyamu seperti dilansir dari Anadolu, Kamis (17/11/2022).
Dari 77 provinsi, empat provinsi selatan Pattani, Yala, Narathiwat, dan Songkla telah mengalami konflik selama beberapa dekade dengan Front Revolusioner Nasional sebagai kelompok pemberontak utama.
Penunjukkan Sadeeyamu sebagai gubernur provinsi dipandang sebagai “sangat penting bagi persepsi positif terhadap Muslim kebanyakan.”
"Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak kepercayaan pada negara Thailand, yang sangat penting untuk mengakhiri konflik," kata Sattar mengenai upaya perdamaian antara pemerintah Thailand dan kelompok pemberontak di wilayah selatan.
Dengan karir selama hampir 29 tahun di Kementerian Dalam Negeri di negara mayoritas Buddha, Sadeeyamu sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur provinsi Narathiwat.
Memulai karirnya tiga dekade lalu, Sadeeyamu bertugas di provinsi selatan Ranong, Yala, dan Pattani.