Kim Jong-un Diperintahkan Bayar Kompensasi pada 2 Tawanan Perang Korsel

Rabu, 08 Juli 2020 - 15:29 WIB
loading...
Kim Jong-un Diperintahkan...
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan para pejabat tinggi mengunjungi makam pendiri Korea Utara; Kim Il-sung. Foto/Rodong Sinmun
A A A
SEOUL - Sebuah pengadilan di Korea Selatan (Korsel) memerintahkan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un untuk membayar uang kompensasi kepada dua warga Korea Selatan yang pernah jadi tawanan perang.

Keduanya menghabiskan waktu puluhan tahun menjalani kerja paksa di Korea Utara. Putusan pengadilan ini bisa kembali memanaskan ketegangan di semenanjung Korea.

Putusan tersebut adalah yang pertama kalinya dikeluarkan pengadilan Korea Selatan yang mengklaim yurisdiksi atas Pyongyang atau mengeluarkan perintah kompensasi terhadap pemimpinnya. Putusan itu diungkap kelompok kampanye yang mendukung para penggugat.

Kedua pria yang pernah jadi tawanan perang, satu bermarga Han berusia 87 tahun dan satunya lagi bermarga Ro berusia 90 tahun, mengatakan mereka ditangkap selama Perang Korea 1950-1953. Keduanya tidak pernah dipulangkan bahkan sampai gencatan senjata membuat permusuhan berakhir. (Baca: Park Yeon-mi, Pembelot Cantik Tak Takut Dihabisi Agen Kim Jong-un )

Sebaliknya, mereka mengaku dipaksa untuk bekerja di tambang batu bara dan fasilitas lainnya selama beberapa dekade sampai mereka melarikan diri dari Korea Utara melalui China. Ro kembali ke Korea Selatan pada tahun 2000, dan Han setahun kemudian.

Mereka mengajukan gugatan pada tahun 2016. Mereka mengaku telah menderita "kerusakan mental dan fisik yang sangat besar" selama jadi tawanan di Korea Utara.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Selasa memerintahkan Korea Utara dan pemimpinnya, Kim Jong-un, untuk membayar masing-masing 21 juta won (USD17.500). Seorang juru bicara pengadilan mengungkap putusan itu kepada AFP, Rabu (8/7/2020).

Menyusul putusan itu, sebuah kelompok sipil yang mendukung kedua penggugat mengatakan mereka akan mengambil langkah hukum untuk mengambil aset Korea Utara di bawah kendali Seoul, seperti biaya hak cipta untuk stasiun televisi pemerintah Pyongyang.

Pada akhir perang, ada 170.000 tahanan Korea Utara dan China berada di kamp-kamp tawanan perang (POW) pasukan PBB yang dipimpin Amerika Serikat (AS). Sedangkan 100.000 tentara Korea Selatan dan PBB ditahan di Korea Utara. Angka itu merupakan data War Memorial of Korea yang berbasis di Seoul.

Menurut pemerintah Seoul, Pyongyang hanya memulangkan 8.343 warga Korea Selatan setelah gencatan senjata.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
5 Sistem Perang Elektronik...
5 Sistem Perang Elektronik Rusia Terbaik Ubah Senjata Canggih NATO Jadi Besi Rongsokan
Perang Antariksa Bukan...
Perang Antariksa Bukan Isapan Jempol! NATO Khawatir Rusia Simpan Senjata Nuklir di Satelit
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
Pembunuh Pria Terbungkus...
Pembunuh Pria Terbungkus Karung dalam Got di Tangerang Ditangkap di Pinang
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
41 menit yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
1 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
5 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
5 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
6 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
7 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved