Kremlin: Status Kherson sebagai Bagian dari Rusia Tidak Berubah

Jum'at, 11 November 2022 - 20:14 WIB
loading...
Kremlin: Status Kherson...
Kremlin menegaskan status Kherson sebagai bagian dari Rusia tidak berubah meski menarik mundur pasukannya. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Kremlin mengatakan bahwa penarikan pasukan Rusia dari Kherson tidak akan mengubah status wilayah tersebut, yang telah dinyatakan Moskow sebagai bagian dari Rusia setelah mencaploknya dari Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa status kawasan itu "tetap" dan tidak ada perubahan yang mungkin terjadi.

“Ini adalah subjek dari Federasi Rusia - itu ditetapkan dan ditentukan secara hukum. Tidak ada perubahan dan tidak ada perubahan,” kata Peskov seperti dilansir dari Independent, Jumat (11/11/2022).



Dia mengatakan Moskow tidak menyesal mengumumkan pencaplokan Kherson dan tiga wilayah lainnya dalam upacara kemenangan di Moskow pada 30 September.

Dalam komentar publik pertama Kremlin sejak Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengumumkan pasukan Rusia akan mundur dari kota Kherson ke seberang Sungai Dnipro, Peskov mengatakan itu adalah keputusan yang diambil oleh kementerian pertahanan dan dia tidak perlu menambahkan apa pun.

Rusia mengklaim Kherson dan tiga wilayah Ukraina lainnya setelah mengadakan apa yang disebutnya referendum pada bulan September lalu. Pemungutan suara itu dikecam oleh pemerintah Kiev dan Barat sebagai ilegal dan memaksa.

Namun pada hari Rabu, dalam aksi mundur besar-besaran, Rusia mengumumkan pasukannya akan menarik diri dari kota Kherson dalam menghadapi serangan balasan besar Ukraina.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
Trump Akan Akui Crimea...
Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Zelensky Tuding Gencatan...
Zelensky Tuding Gencatan Senjata Paskah hanya Sandiwara Putin
Hormati Momen Paskah,...
Hormati Momen Paskah, Putin Umumkan Gencatan Senjata Sepihak selama 30 Jam
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Mengenal 3 Anak Pangeran...
Mengenal 3 Anak Pangeran William dan Kate Middleton, Penerus Takhta Kerajaan Inggris
Alasan Tak Lazim Pangeran...
Alasan Tak Lazim Pangeran Edward Bergelar Earl of Wessex Ketimbang Duke
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek Arah Jakarta Padat, Lalin Merayap
Berita Terkini
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
2 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
2 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
6 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
6 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
7 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
8 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved