Kontraktor Militer China Uji Skateboard Terbang, Bisa Dipakai Warga Sipil

Kamis, 10 November 2022 - 01:00 WIB
loading...
Kontraktor Militer China...
Skateboard bertenaga jet akan dites dengan penerbangan manusia tahun depan. Foto/Richard Zhang/scmp
A A A
BEIJING - Kontraktor pertahanan China mengatakan mereka berencana mengadakan tes manusia pertama dari skateboard terbangnya tahun depan.

South China Morning Post (SCMP) melaporkan hal itu pada Rabu (9/11/2022). Gadget ini akan memiliki aplikasi militer dan sipil, menurut Beijing Institute of Power Machinery.

Perangkat lepas landas vertikal kompak ini mampu mengangkat seseorang atau kargo hingga 100 kg ke ketinggian hingga tiga kilometer.

“Didukung oleh empat mesin mikro-turbojet, memungkinkan seseorang melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 150 km/jam atau berdiri dan melayang di satu tempat selama sepuluh menit,” ungkap bahan promosi yang dilihat surat kabar tersebut.



Pengembang bersikeras bahwa mengoperasikan perangkat, dengan nama kode SF-FB-30, akan "sesederhana skateboard."

Meskipun harus dicatat bahwa bahkan mengendarai skateboard biasa saja membutuhkan beberapa pelatihan khusus.

Gadget serupa telah dikembangkan di Inggris, Prancis, dan negara-negara lain dalam beberapa tahun terakhir.



Meski demikian, perwakilan dari kontraktor militer tersebut mengatakan kepada SCMP bahwa skateboard terbang mereka "lebih sederhana dan lebih mudah digunakan" daripada yang berasal dari pesaing asing.

“SF-FB-30 juga dapat terbang secara mandiri dan mengirimkan kargo atau memindahkan penumpang ke tempat yang lebih tinggi,” papar surat kabar itu.

Beijing Institute of Power Machinery, yang merupakan kontraktor untuk program luar angkasa dan senjata hipersonik China.

Mereka mengatakan kepada SCMP bahwa skateboard terbang dikembangkan oleh tim yang berakar kuat di industri pertahanan negara itu.

Pengembang percaya bahwa, antara lain, Angkatan Laut China dapat mengerahkan perangkat itu untuk mengirim pasukan dari kapal ke tanker atau kapal laut yang dibajak.

“Penggunaan sipilnya dapat mencakup area seperti operasi pencarian dan penyelamatan, evakuasi bahaya kebakaran dan transportasi perkotaan,” papar surat kabar itu.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Zionis Israel Tak Bisa...
Zionis Israel Tak Bisa Hancurkan Hamas secara Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved