Kontraktor Militer China Uji Skateboard Terbang, Bisa Dipakai Warga Sipil
loading...
A
A
A
BEIJING - Kontraktor pertahanan China mengatakan mereka berencana mengadakan tes manusia pertama dari skateboard terbangnya tahun depan.
South China Morning Post (SCMP) melaporkan hal itu pada Rabu (9/11/2022). Gadget ini akan memiliki aplikasi militer dan sipil, menurut Beijing Institute of Power Machinery.
Perangkat lepas landas vertikal kompak ini mampu mengangkat seseorang atau kargo hingga 100 kg ke ketinggian hingga tiga kilometer.
“Didukung oleh empat mesin mikro-turbojet, memungkinkan seseorang melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 150 km/jam atau berdiri dan melayang di satu tempat selama sepuluh menit,” ungkap bahan promosi yang dilihat surat kabar tersebut.
Pengembang bersikeras bahwa mengoperasikan perangkat, dengan nama kode SF-FB-30, akan "sesederhana skateboard."
Meskipun harus dicatat bahwa bahkan mengendarai skateboard biasa saja membutuhkan beberapa pelatihan khusus.
Gadget serupa telah dikembangkan di Inggris, Prancis, dan negara-negara lain dalam beberapa tahun terakhir.
Meski demikian, perwakilan dari kontraktor militer tersebut mengatakan kepada SCMP bahwa skateboard terbang mereka "lebih sederhana dan lebih mudah digunakan" daripada yang berasal dari pesaing asing.
South China Morning Post (SCMP) melaporkan hal itu pada Rabu (9/11/2022). Gadget ini akan memiliki aplikasi militer dan sipil, menurut Beijing Institute of Power Machinery.
Perangkat lepas landas vertikal kompak ini mampu mengangkat seseorang atau kargo hingga 100 kg ke ketinggian hingga tiga kilometer.
“Didukung oleh empat mesin mikro-turbojet, memungkinkan seseorang melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 150 km/jam atau berdiri dan melayang di satu tempat selama sepuluh menit,” ungkap bahan promosi yang dilihat surat kabar tersebut.
Pengembang bersikeras bahwa mengoperasikan perangkat, dengan nama kode SF-FB-30, akan "sesederhana skateboard."
Meskipun harus dicatat bahwa bahkan mengendarai skateboard biasa saja membutuhkan beberapa pelatihan khusus.
Gadget serupa telah dikembangkan di Inggris, Prancis, dan negara-negara lain dalam beberapa tahun terakhir.
Meski demikian, perwakilan dari kontraktor militer tersebut mengatakan kepada SCMP bahwa skateboard terbang mereka "lebih sederhana dan lebih mudah digunakan" daripada yang berasal dari pesaing asing.