Korut Bersumpah Merespons Luar Biasa Latihan Militer Vigilant Storm AS-Korsel

Senin, 07 November 2022 - 09:09 WIB
loading...
Korut Bersumpah Merespons...
Militer Korea Utara bersumpah akan memberikan respons luar biasa atas latihan militer gabungan Vigilant Storm Amerika Serikat-Korea Selatan. Foto/REUTERS
A A A
SEOUL - Militer Korea Utara (Korut) pada Senin (7/11/2022) bersumpah akan memberikan respons luar biasa atas latihan militer gabungan "Vigilant Storm" Amerika Serikat (AS)-Korea Selatan (Korsel).

Militer Pyongyang, seperti dikutip KCNA, mengatakan latihan militer gabungan itu adalah provokasi terbuka dan latihan perang yang berbahaya.

Pekan lalu, Korea Utara menguji coba beberapa rudal termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang gagal dan ratusan peluru artileri ke laut. Itu terjadi saat Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan latihan serangan udara gabungan enam hari yang berakhir pada Sabtu.

"Latihan Vigilant Storm adalah provokasi terbuka yang bertujuan meningkatkan ketegangan dengan sengaja dan latihan perang berbahaya dengan sifat agresif yang sangat tinggi," kata militer Korut.



Tentara Korea Utara (KPA) mengatakan telah melakukan kegiatan yang mensimulasikan berbagai serangan terhadap pangkalan udara dan pesawat Seoul dan Washington, serta kota besar Korea Selatan. "Untuk menghancurkan histeria perang musuh yang gigih," lanjut militer Korut.

KPA juga mengonfirmasi tembakan dua rudal jelajah strategis, yang terindikasi berkemampuan nuklir, pada 2 November menuju perairan Ulsan, kota pesisir tenggara yang menampung pembangkit listrik tenaga nuklir dan pabrik besar.

Operasi tersebut juga termasuk peluncuran dua rudal balistik taktis yang sarat dengan hulu ledak dispersi, uji coba hulu ledak fungsional khusus yang melumpuhkan sistem komando operasi musuh, dan serangan mendadak habis-habisan yang melibatkan 500 jet tempur.

Staf Umum KPA menuduh Seoul dan Washington menimbulkan konfrontasi yang lebih tidak stabil."Dan bersumpah untuk melawan latihan mereka dengan langkah-langkah militer praktis yang berkelanjutan, tegas dan luar biasa," imbuh militer Korut.

"Semakin gigih gerakan militer provokatif musuh berlanjut, semakin teliti dan tanpa ampun KPA akan melawan mereka."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur Unjuk Kekuatan di Dekat Sekutu Rusia
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
Kumpulan Bacaan Doa...
Kumpulan Bacaan Doa saat Mudik Lebaran agar Selamat sampai Tujuan, Yuk Amalkan!
Rekaman Suara Kim Soo...
Rekaman Suara Kim Soo Hyun Dipublikasikan, Ketahuan Selingkuhi Kim Sae Ron
Di Balik Pengunduran...
Di Balik Pengunduran Diri Pangeran Harry dari Lembaga Amal Diana, Pertikaian hingga Tuduhan Perundungan
Berita Terkini
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
28 menit yang lalu
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
1 jam yang lalu
Jurnalis Cantik Rusia...
Jurnalis Cantik Rusia Tewas di Medan Perang usai Meledek Ukraina sebagai Negara 404
2 jam yang lalu
Hamas: Sandera Akan...
Hamas: Sandera Akan Pulang dalam Peti Mati Jika Israel Coba Membebaskan dengan Paksa
3 jam yang lalu
Polandia Akui Amunisinya...
Polandia Akui Amunisinya Hanya Cukup Bertahan 2 Minggu Jika Perang Melawan Rusia
3 jam yang lalu
Pesawat Air France Terbang...
Pesawat Air France Terbang ke Karibia Putar Balik Hanya karena Penumpang Kehilangan Ponsel
4 jam yang lalu
Infografis
Intelijen AS Minta ISIS...
Intelijen AS Minta ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved