3 Partai Politik Terbesar di Rusia

Jum'at, 04 November 2022 - 19:05 WIB
loading...
3 Partai Politik Terbesar...
3 Partai Politik Terbesar di Rusia. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Setelah runtuhnya Uni Soviet, Rusia kerap menuai kritik atas proses politik yang dikontrol ketat, dimana hanya ada sedikit ruang untuk partai politik oposisi. Selain banyaknya partai kecil, lusinan partai juga ditolak pada pendaftaran resmi, termasuk Partai Kebebasan Rakyat di tahun 2011 oleh mantan wakil Perdana Menteri Boris Nemtsov.

Alasan yang tidak jelas sering diberikan untuk penolakan. Hal tersebutlah yang menimbulkan tuduhan adanya kecurangan politik di balik keputusan tersebut. Alasan yang diberikan untuk menolak pendaftaran ke partai Nemtsov adalah inkonsistensi dalam piagam partai dan dokumen lain yang diajukan untuk pendaftaran resmi.



Diantara beberapa partai yang ada di Rusia saat ini, terdapat tiga partai yang memiliki pengaruh serta pendukung yang cukup kuat. Apa sajakah ketiga partai tersebut? Simak penjelasan berikut ini:

1. Partai Rusia Bersatu
Partai Rusia Bersatu adalah partai politik yang paling berkuasa di Rusia saat ini. Partai Rusia Bersatu adalah partai terbesar di Rusia dan hingga 2018 partai ini memegang 335 dari 450 kursi (74,44%) dalam Duma Negara. Anggota partai ini juga telah menjadi mayoritas Duma Negara sejak 2007.

Partai Rusia Bersatu dibentuk pada Desember 2001 melalui penggabungan Partai Persatuan dan Tanah Air dengan Partai Semua Rusia. Partai Rusia Bersatu, bersama dengan Partai Rusia Berkeadilan mendukung kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mana merupakan pemimpin partai tersebut secara de facto.

Partai ini tidak memiliki ideologi yang koheren, namun partai ini merangkul politisi dan pejabat tertentu dengan berbagai pandangan politik yang mendukung pemerintahan. Partai ini memiliki sasaran yaitu pemilih non-ideologis,oleh karena itu Partai Rusia Bersatu sering diklasifikasikan oleh para ilmuwan politik sebagai "tenda besar" atau sebagai "partai kekuasaan". Pada 2009, Partai ini menyatakan Konservatisme Rusia sebagai ideologi resmi mereka.



2. Partai Komunis Federasi Rusia
Partai Komunis Federasi Rusia atau PKFR adalah sebuah partai komunis di Federasi Rusia. Partai ini sering kali dianggap sebagai penerus Partai Komunis Uni Soviet yang dilarang oleh Boris Yeltsin pada tahun 1991.

Partai ini didirikan saat berlangsungnya Kongres Luar Biasa Komunis Rusia II, pada tanggal 14 Februari 1993 sebagai penerus Partai Komunis Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia. Wilayah yang menjadi basis pendukung partai ini di Federasi Rusia disebut dengan istilah "Sabuk Merah".

Tujuan utama partai ini adalah membangun "sosialisme baru" di Rusia. Adapun tujuan jangka pendeknya antara lain "kekuatan patriotik" untuk berkuasa serta nasionalisasi sumber daya mineral dan sektor-sektor ekonomi strategis lainnya sambil tetap mempertahankan keberlangsungan usaha kecil dan menengah serta kebijakan sosial lainnya. Sejak awal berdiri, partai ini selalu beroposisi dengan pemerintah.

PKFR merupakan partai politik terbesar kedua di Rusia setelah Partai Rusia Bersatu. Partai ini dikelola oleh Komite Pusat. Organisasi pendukung mudanya disebut Komsomol Leninis Federasi Rusia.



3. Partai Demokrat Liberal Rusia
Terakhir, ada Partai Demokrat Liberal Rusia. Partai Demokrat Liberal Rusia adalah sebuah partai politik yang berhaluan kanan jauh di Federasi Rusia. Sejak pembentukannya pada tahun 1989, partai ini dipimpin oleh Vladimir Zhirinovsky.

Partai ini menentang komunisme dan kapitalisme neoliberal pada era 1990 an, partai ini meraih kesuksesan besar dalam pemilihan Duma Rusia pada 1993. Pada pemilihan 2007, partai tersebut meraih 8.14% dari jumlah suara, memberikannya 40 dari 450 kursi dalam Duma Negara. Dan pada pemilihan 2011, persentase partai ini pun naik menjadi 11.4%.

Itulah ketiga partai politik terbesar di Rusia saat ini. Sebagian besar anggota di Duma Negara diduduki oleh mereka-mereka yang berasal dari ketiga partai tersebut.

MG/Vadma Gempita

Sumber:
https://www.thoughtco.com/political-parties-in-russia-3555401
https://www.bbc.com/news/world-europe-15939801
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Siapa Princess Leonor?...
Siapa Princess Leonor? Putri Cantik Calon Penerus Kerajaan Spanyol yang Berusia 19 Tahun
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
Pramugari Wings Air...
Pramugari Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polisi Buntut Cekcok di Pesawat
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
2 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
2 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
3 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
4 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
4 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
5 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved