10 Populasi Suku Terbesar di Dunia, Ada yang Berasal dari Indonesia

6. Suku Rusia
Menjadi negara dengan wilayah paling luas di dunia, jumlah penduduk Suku Rusia pun cukup mendominasi dunia. Sekitar 92 persen dari total populasi Suku Rusia, mendiami Rusia. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa negara. Jika ditotal, seluruh populasi Suku Rusia mencapai 129 juta jiwa.

5. Suku Punjabi
Pakistan merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Di Pakistan, terdapat suku besar yang mendominasi negara tersebut, yaitu Suku Punjabi. Suku Punjabi biasa ditemui di negara Pakistan bagian Timur hingga India bagian Utara.

Suku Punjabi berkomunikasi dengan bahasa ibu mereka, yaitu bahasa Punjabi. Suku yang terkenal dengan kegemarannya menari ini memiliki populasi mencapai 145 juta jiwa.



4. Suku Portugis
Portugis adalah sebutan bagi warga negara Portugal. Salah satu suku asli dari bangsa Portugal ialah Suku Portugis. Namun uniknya, hanya sekitar 5 persen dari total populasi suku yang tinggal di Portugal. Sisanya tersebar di seluruh negara di dunia. Hingga kini, total populasi Suku Portugis mencapai 222 juta jiwa.

3. Suku Bengali
Suku Bengali juga biasa disebut Suku Benggali. Mayoritas dari mereka tinggal di wilayah timur laut Asia Selatan yang umumnya masuk ke bagian negara Bangladesh dan negara bagian Bengal Barat di India. Dahulu, sebelum negara Bangladesh dan India terpisah, suku ini hidup di wilayah yang sama, namun dengan nama Bengala.

Sebagian besar orang Bengali di Bangladesh menganut ajaran Islam Sunni. Sedangkan orang Bengali yang tinggal di Benggala Barat menganut agama Hindu. Perbedaan agama ini telah terjadi sejak abad ke-13, kala pasukan Muslim melakukan invasi ke wilayah yang mendiami Suku Bengali dari arah barat laut.

Penduduk suku ini biasa bicara dengan dialek Bangla, yang termasuk ke dalam kelompok Indo-Arya dari Indo-Iran, yang juga termasuk rumpun bahasa Indo-Eropa. Populasi suku ini mencapai 230 juta jiwa.

2. Suku Arab
Suku Arab banyak mendiami beberapa negara Timur Tengah, serta Afrika Utara. Atas keanekaragamannya, Suku bangsa ini banyak menentang stereotip fisik, karena adanya variasi regional yang cukup besar.

Orang-orang Suku Arab, dahulu, di Jazirah Arab, merupakan seorang penggembala nomaden, karena wilayah mereka yang sebagian besar gurun. Mereka juga bertani kurma dan sereal sebagai pusat perdagangan karavan. Hal tersebut karena mereka lebih menyukai tinggal di wilayah pedesaan.