Australia Klaim Punya Andil dalam Penyitaan Sabu 1,8 Ton di Hong Kong

Minggu, 30 Oktober 2022 - 20:30 WIB
loading...
Australia Klaim Punya...
Australia Klaim Punya Andil dalam Penyitaan Sabu 1,8 Ton di Hong Kong. FOTO/Australian Federal Police
A A A
SYDNEY - Polisi Australia mengatakan pada Minggu (30/10/2022), bahwa mereka telah menyita metamfetamin (sabu) cair tujuan Australia. Sabu dalam jumlah besar itu disita dalam operasi bersama dengan pihak berwenang Hong Kong.

Polisi Federal Australia (AFP) mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa petugasnya dan Pasukan Perbatasan Australia di Hong Kong bekerja sama dengan Bea dan Cukai Hong Kong (HKCE) untuk mencegat sabu 1,8 Ton yang menjadi pemecah rekor dalam jumlah sitaan.



"Pengiriman gelap itu dapat diidentifikasi berdasarkan intelijen yang dikembangkan oleh petugas AFP di Meksiko dan Departemen Dalam Negeri Australia," kata pernyataan Polisi Federal Australia, seperti dikutip dari Reuters.

Dikatakan pula, "kerja sama internasional" membuat HKCE menemukan sabu pada 23 Oktober, disembunyikan di dalam karton air kelapa. “Narkoba itu, menuju New South Wales, negara bagian terpadat di Australia, memiliki nilai jalan sekitar A$1,62 miliar dan nilai grosir A$540 juta,” lanjut pernyataan Polisi Federal Australia.

"Petugas yang berbasis di Meksiko menggunakan jaringan internasional mereka untuk memperingatkan petugas AFP di Hong Kong tentang kiriman mencurigakan yang dikirim dari Meksiko ke Australia melalui Hong Kong," tambah pernyataan itu.



"Investigasi yang sedang berlangsung sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penjahat transnasional yang serius terorganisir yang terlibat dalam plot," lanjutnya.

Seorang juru bicara AFP mengatakan kepada Reuters, bahwa sabu cair itu merupakan rekor penyitaan di Hong Kong. Agensi mengatakan itu bisa dijual sebagai sekitar 18 juta kesepakatan tingkat jalanan.

Methylamphetamine, biasa disebut dengan nama jalan "ice" karena penampilannya yang seperti kaca jika "kristal" putihnya, adalah salah satu varietas amfetamin yang paling kuat.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)