Giliran Inggris Tuding Rusia Retas Ponsel Liz Truss

Minggu, 30 Oktober 2022 - 08:51 WIB
loading...
A A A
"Kita perlu tahu bahwa Pemerintah menyadari beratnya hal ini,” imbuhnya.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan: "Kami tidak mengomentari pengaturan keamanan individu. Pemerintah memiliki sistem yang kuat untuk melindungi dari ancaman dunia maya. Itu termasuk pengarahan keamanan reguler untuk Menteri, dan saran untuk melindungi data pribadi mereka."



Dinas keamanan di dunia semakin khawatir dengan ancaman yang ditimbulkan oleh peretas yang bekerja untuk negara-negara yang bermusuhan dengan ponsel dianggap sebagai perangkat lunak negara modern.

Sebelumnya dunia digegerkan dengan sebuah spyware Pegasus, sebuah sistem buatan Israel yang bisa mendapatkan akses ke telepon tanpa sepengetahuan pemiliknya. Spyware ini diduga digunakan oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman untuk meretas pendiri Amazon Jeff Bezos.

Spyware dapat diluncurkan pada ponsel dengan pesan teks, yang bahkan tidak perlu dibuka, cukup diterima. Kemudian berjalan diam-diam di latar belakang, mendapatkan akses ke semua yang ada di perangkat dan melacak pergerakannya.

Tudingan muncul setelah sebelumnya Rusia menuding Angkatan Laut Inggris berada dibalik ledakan pipa gas Nord Stream, yang dengan tegas dibantah London.

Truss sendiri mengambil pendekatan tanpa kompromi untuk Putin saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Perdana Menteri sementara Inggris telah menjadi salah satu pendukung Ukraina.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1910 seconds (0.1#10.140)