Pasukan Rusia Gali Parit untuk Perang Habis-habisan di Kherson
loading...
A
A
A
Wilayah itu mengendalikan satu-satunya rute darat ke semenanjung Crimea yang direbut Rusia pada tahun 2014 dan merupakan mulut Dnipro, sungai besar yang membelah Ukraina.
Yuri Sobolevsky, anggota dewan regional Kherson pro-Ukraina yang digulingkan, mengatakan pihak berwenang yang dibentuk Rusia memberikan tekanan yang semakin besar pada penduduk Kherson untuk mengungsi.
“Prosedur pencarian dan penyaringan semakin intensif seperti pencarian mobil dan rumah,” tulis dia di aplikasi pesan Telegram.
Di wilayah Mykolaiv utara dan barat kota Kherson, duel artileri berkecamuk sepanjang Selasa (25/10/2022), menurut pos garis depan di Rybar, saluran pro-Rusia di Telegram.
“Di distrik Ishchenka utara Kherson, pasukan Ukraina mencoba mengkonsolidasikan posisi mereka, tetapi dipaksa kembali ke garis sebelumnya,” ungkap pos militer tersebut.
Dikatakan, militer Ukraina sedang mempersiapkan kemajuan di sepanjang garis depan.
Seorang wartawan Reuters di dusun terpencil dekat bagian garis depan Kherson mengatakan penduduk berharap pasukan Rusia akan segera mundur.
"Anda tertidur di malam hari dan Anda tidak tahu apakah Anda akan bangun," ujar Mikola Nizinets (39) mengacu pada penembakan Rusia.
Tanpa listrik atau gas dan sedikit makanan atau air minum di daerah itu, banyak penduduk telah melarikan diri, meninggalkan ternak berkeliaran di antara amunisi.
Rusia mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa bahwa Ukraina sedang bersiap menggunakan "bom kotor".
Yuri Sobolevsky, anggota dewan regional Kherson pro-Ukraina yang digulingkan, mengatakan pihak berwenang yang dibentuk Rusia memberikan tekanan yang semakin besar pada penduduk Kherson untuk mengungsi.
“Prosedur pencarian dan penyaringan semakin intensif seperti pencarian mobil dan rumah,” tulis dia di aplikasi pesan Telegram.
Di wilayah Mykolaiv utara dan barat kota Kherson, duel artileri berkecamuk sepanjang Selasa (25/10/2022), menurut pos garis depan di Rybar, saluran pro-Rusia di Telegram.
“Di distrik Ishchenka utara Kherson, pasukan Ukraina mencoba mengkonsolidasikan posisi mereka, tetapi dipaksa kembali ke garis sebelumnya,” ungkap pos militer tersebut.
Dikatakan, militer Ukraina sedang mempersiapkan kemajuan di sepanjang garis depan.
Seorang wartawan Reuters di dusun terpencil dekat bagian garis depan Kherson mengatakan penduduk berharap pasukan Rusia akan segera mundur.
"Anda tertidur di malam hari dan Anda tidak tahu apakah Anda akan bangun," ujar Mikola Nizinets (39) mengacu pada penembakan Rusia.
Tanpa listrik atau gas dan sedikit makanan atau air minum di daerah itu, banyak penduduk telah melarikan diri, meninggalkan ternak berkeliaran di antara amunisi.
Rusia mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa bahwa Ukraina sedang bersiap menggunakan "bom kotor".