Karyawan Ini Dapat Gaji Salah Transfer Rp2,6 Miliar, Langsung Resign dan Kabur
loading...
A
A
A
SANTIAGO - Seorang karyawan sebuah perusahaan di Chile sangat senang setelah menerima gaji yang salah transfer sebesar 165.398.851 peso atau lebih dari Rp2,6 miliar. Dia langsung mengundurkan diri atau resign dan melarikan diri tanpa diketahui jejaknya.
Kesalahan pembayaran gaji itu dilakukan divisi Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan Consorcio Industrial de Alimentos (Cial).
Karyawan yang tidak disebutkan namanya itu semestinya menerima gaji 500.000 peso atau sekitar Rp7,9 juta.
Namun, karena kesalahan divisi SDM, dia mendapat transferan gaji hingga 300 kali dari yang semestinya.
Menurut surat kabar ekonomi Chile, Diario Financiero yang dikutip Fox2Detroit, Sabtu (22/1/2022), karyawan itu pergi ke manajernya tentang kekacauan gaji tersebut.
Dia kemudian disuruh pergi ke bank untuk mengembalikan uang ekstra yang dia terima.
Dia memberi tahu manajernya bahwa dia akan pergi ke bank keesokan harinya, tetapi dia tidak pernah pergi dan dia tidak pernah kembali bekerja.
Tak hanya itu, karyawan tersebut mengabaikan panggilan telepon perusahaan dan pesan WhatsApp selama tiga hari sebelum perusahaan menerima pesan dari pengacara yang mewakili karyawan tersebut bahwa kliennya sudah berhenti bekerja.
Perusahaan mengajukan pengaduan terhadap karyawan tersebut atas penyalahgunaan dana untuk mencoba dan memulihkan sebagian uang yang salah transfer. Namun, sejauh ini tidak ada penangkapan yang dilakukan pihak berwenang.
Perusahaan itu bergerak di bidang pangan, yakni memproduksi daging froozen. Insiden salah transfer gaji tersebut terjadi Mei lalu.
Lihat Juga: Perjuangan James Howells Cari Harta Karun Bitcoin Rp12 Triliun yang Terbuang ke Tumpukan Sampah
Kesalahan pembayaran gaji itu dilakukan divisi Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan Consorcio Industrial de Alimentos (Cial).
Karyawan yang tidak disebutkan namanya itu semestinya menerima gaji 500.000 peso atau sekitar Rp7,9 juta.
Namun, karena kesalahan divisi SDM, dia mendapat transferan gaji hingga 300 kali dari yang semestinya.
Menurut surat kabar ekonomi Chile, Diario Financiero yang dikutip Fox2Detroit, Sabtu (22/1/2022), karyawan itu pergi ke manajernya tentang kekacauan gaji tersebut.
Dia kemudian disuruh pergi ke bank untuk mengembalikan uang ekstra yang dia terima.
Dia memberi tahu manajernya bahwa dia akan pergi ke bank keesokan harinya, tetapi dia tidak pernah pergi dan dia tidak pernah kembali bekerja.
Tak hanya itu, karyawan tersebut mengabaikan panggilan telepon perusahaan dan pesan WhatsApp selama tiga hari sebelum perusahaan menerima pesan dari pengacara yang mewakili karyawan tersebut bahwa kliennya sudah berhenti bekerja.
Perusahaan mengajukan pengaduan terhadap karyawan tersebut atas penyalahgunaan dana untuk mencoba dan memulihkan sebagian uang yang salah transfer. Namun, sejauh ini tidak ada penangkapan yang dilakukan pihak berwenang.
Perusahaan itu bergerak di bidang pangan, yakni memproduksi daging froozen. Insiden salah transfer gaji tersebut terjadi Mei lalu.
Lihat Juga: Perjuangan James Howells Cari Harta Karun Bitcoin Rp12 Triliun yang Terbuang ke Tumpukan Sampah
(min)