Zelensky: Gunakan Drone Iran Menunjukkan Rusia Bangkrut
loading...
A
A
A
KIEV - Ketergantungan Rusia pada drone buatan Iran untuk menyerang sasaran Ukraina membuat Rusia bangkrut baik secara politik maupun militer. Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Mari kita ingat fakta bahwa Rusia telah meminta bantuan dari Iran adalah pengakuan oleh Kremlin bahwa negara itu bangkrut dalam hal militer dan politik," kata Zelensky dalam pidato video malam seperti dilansir dari Al Araby, Rabu (19/10/2022).
Menurut Zelensky, menggunakan persenjataan Iran merupakan pengakuan atas kegagalan Moskow, setelah puluhan tahun mendanai industri pertahanan Soviet dan pasca-Soviet.
“Selama beberapa dekade, mereka menghabiskan miliaran dolar untuk kompleks industri militer mereka sendiri. Dan pada akhirnya, mereka tunduk pada Teheran untuk mengamankan drone dan rudal yang cukup sederhana.”
Zelensky, yang mengatakan serangan terbaru telah membuat 30 persen pembangkit listrik Ukraina tidak berfungsi, mengatakan penggunaan senjata mungkin menimbulkan harapan dan ilusi di antara para pemimpin Rusia, tetapi tetap tidak akan membantu.
"Ini hanya akan menunjukkan kepada dunia sekali lagi bahwa Rusia menuju kekalahan dan mencoba menyeret salah satu kaki tangannya ke dalam teror ini," katanya.
Ukraina mengatakan serangan terbaru Rusia terhadap infrastrukturnya mengandalkan drone "kamikaze" Shahed-136 buatan Iran.
Iran sendiri membantah telah memasok kendaraan udara tak berawak ke Rusia, sebuah pernyataan yang dikatakan Washington tidak benar.
Kremlin sendiri mengatakan tidak memiliki informasi tentang apakah drone "kamikaze" Iran digunakan atau tidak.
"Mari kita ingat fakta bahwa Rusia telah meminta bantuan dari Iran adalah pengakuan oleh Kremlin bahwa negara itu bangkrut dalam hal militer dan politik," kata Zelensky dalam pidato video malam seperti dilansir dari Al Araby, Rabu (19/10/2022).
Menurut Zelensky, menggunakan persenjataan Iran merupakan pengakuan atas kegagalan Moskow, setelah puluhan tahun mendanai industri pertahanan Soviet dan pasca-Soviet.
“Selama beberapa dekade, mereka menghabiskan miliaran dolar untuk kompleks industri militer mereka sendiri. Dan pada akhirnya, mereka tunduk pada Teheran untuk mengamankan drone dan rudal yang cukup sederhana.”
Zelensky, yang mengatakan serangan terbaru telah membuat 30 persen pembangkit listrik Ukraina tidak berfungsi, mengatakan penggunaan senjata mungkin menimbulkan harapan dan ilusi di antara para pemimpin Rusia, tetapi tetap tidak akan membantu.
"Ini hanya akan menunjukkan kepada dunia sekali lagi bahwa Rusia menuju kekalahan dan mencoba menyeret salah satu kaki tangannya ke dalam teror ini," katanya.
Ukraina mengatakan serangan terbaru Rusia terhadap infrastrukturnya mengandalkan drone "kamikaze" Shahed-136 buatan Iran.
Iran sendiri membantah telah memasok kendaraan udara tak berawak ke Rusia, sebuah pernyataan yang dikatakan Washington tidak benar.
Kremlin sendiri mengatakan tidak memiliki informasi tentang apakah drone "kamikaze" Iran digunakan atau tidak.
(ian)