Kapal Selam Rusia Muncul di Lepas Pantai Prancis, Ketahuan Sedang Apa?
loading...
Kapal selam kelas Kilo yang Ditingkatkan Rusia Novorossiysk diawasi kapal fregat Normandie FREMM Angkatan Laut Prancis. Foto/PREMAR
A
A
A
PARIS - Satu kapal selam Rusia terlihat berlayar di permukaan lepas pantai Brittany pada akhir September dan dikawal Angkatan Laut Prancis.
Informasi itu diungkap Angkatan Laut Prancis di akun Twitter-nya.
Dikatakan kapal perang Inggris dan Spanyol juga terlibat dalam memantau pergerakan kapal selam tersebut.
BFM TV melaporkan insiden itu terjadi pada 29 September.
Ketegangan di kawasan Eropa meningkat seiring perang antara Rusia dan Ukraina. Negara-negara NATO membantu Ukraina dengan persenjataan untuk melawan Moskow.
Sebelumnya dilaporkan, sudah empat negara NATO yang siap mengirim sistem pertahanan udara ke Ukraina untuk menangkis serangan rudal dan drone Rusia.
Empat negara itu adalah Amerika Serikat (AS), Jerman, Prancis, dan yang terbaru Spanyol. Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Kamis, Spanyol akan mengirim empat sistem pertahanan udara jarak menengah ke Ukraina.
Pendukung internasional Ukraina telah mengadakan pembicaraan di markas NATO di Brussels dengan fokus pada pertahanan udara setelah Moskow melancarkan serangan besar-besaran di seluruh Ukraina menyusul ledakan di Jembatan Crimea.
Stoltenberg mengatakan sistem pertahanana udara Hawk yang lebih tua dari Madrid akan melengkapi sistem pertahanan udara yang lebih modern yang akan dipasok oleh Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat.
“Kami telah melihat bahwa ketika kami memobilisasi, ketika kami meminta sekutu NATO untuk berbuat lebih banyak, mereka sebenarnya melakukan lebih banyak, dan itu membuat perbedaan besar,” ujar Stoltenberg.
Informasi itu diungkap Angkatan Laut Prancis di akun Twitter-nya.
Dikatakan kapal perang Inggris dan Spanyol juga terlibat dalam memantau pergerakan kapal selam tersebut.
BFM TV melaporkan insiden itu terjadi pada 29 September.
Ketegangan di kawasan Eropa meningkat seiring perang antara Rusia dan Ukraina. Negara-negara NATO membantu Ukraina dengan persenjataan untuk melawan Moskow.
Sebelumnya dilaporkan, sudah empat negara NATO yang siap mengirim sistem pertahanan udara ke Ukraina untuk menangkis serangan rudal dan drone Rusia.
Empat negara itu adalah Amerika Serikat (AS), Jerman, Prancis, dan yang terbaru Spanyol. Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Kamis, Spanyol akan mengirim empat sistem pertahanan udara jarak menengah ke Ukraina.
Pendukung internasional Ukraina telah mengadakan pembicaraan di markas NATO di Brussels dengan fokus pada pertahanan udara setelah Moskow melancarkan serangan besar-besaran di seluruh Ukraina menyusul ledakan di Jembatan Crimea.
Stoltenberg mengatakan sistem pertahanana udara Hawk yang lebih tua dari Madrid akan melengkapi sistem pertahanan udara yang lebih modern yang akan dipasok oleh Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat.
“Kami telah melihat bahwa ketika kami memobilisasi, ketika kami meminta sekutu NATO untuk berbuat lebih banyak, mereka sebenarnya melakukan lebih banyak, dan itu membuat perbedaan besar,” ujar Stoltenberg.
(sya)
Explore More