Rusia Sangat Puas dengan Hasil Serangan Rudal Presisi di Ukraina
loading...
A
A
A
MOSKOW - Gelombang serangan rudal presisi yang menargetkan objek dan infrastruktur militer Ukraina telah mencapai tujuannya.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim hal itu pada Senin (10/10/2022). Komentar itu menunjukkan militer sangat puas dengan hasil yang tercapai dari serangan rudal tersebut.
Serangan itu terjadi setelah Moskow menuduh Kiev mendalangi ledakan mematikan di Jembatan Crimea yang strategis.
Berbicara pada briefing reguler, Letnan Jenderal Igor Konashenkov mencatat Rusia telah menggunakan senjata presisi tinggi dan rudal jarak jauh untuk mengenai objek di wilayah Ukraina, termasuk “fasilitas komando militer, komunikasi, dan sistem energi.”
“Tujuan serangan telah tercapai. Semua objek yang ditunjuk telah terkena,” papar dia.
Komentarnya muncul beberapa jam setelah Rusia menyerang beberapa sasaran di Kiev, dengan Wali Kota Vitaly Klitschko mengklaim "infrastruktur penting" telah terpengaruh.
Serangan itu juga tampaknya menghantam Jalan Vladimirskaya, tempat kantor utama Dinas Keamanan Ukraina (SBU), menurut penasihat Menteri Dalam Negeri Anton Gerashchenko.
Selain Kiev, beberapa kota Ukraina lainnya menjadi sasaran, termasuk Dnepr di timur negara itu, dan Lviv di barat.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim hal itu pada Senin (10/10/2022). Komentar itu menunjukkan militer sangat puas dengan hasil yang tercapai dari serangan rudal tersebut.
Serangan itu terjadi setelah Moskow menuduh Kiev mendalangi ledakan mematikan di Jembatan Crimea yang strategis.
Berbicara pada briefing reguler, Letnan Jenderal Igor Konashenkov mencatat Rusia telah menggunakan senjata presisi tinggi dan rudal jarak jauh untuk mengenai objek di wilayah Ukraina, termasuk “fasilitas komando militer, komunikasi, dan sistem energi.”
“Tujuan serangan telah tercapai. Semua objek yang ditunjuk telah terkena,” papar dia.
Komentarnya muncul beberapa jam setelah Rusia menyerang beberapa sasaran di Kiev, dengan Wali Kota Vitaly Klitschko mengklaim "infrastruktur penting" telah terpengaruh.
Serangan itu juga tampaknya menghantam Jalan Vladimirskaya, tempat kantor utama Dinas Keamanan Ukraina (SBU), menurut penasihat Menteri Dalam Negeri Anton Gerashchenko.
Selain Kiev, beberapa kota Ukraina lainnya menjadi sasaran, termasuk Dnepr di timur negara itu, dan Lviv di barat.