Konfirmasi Serangan Rudal Presisi di Ukraina, Putin Sebut Balasan untuk Serangan Teroris!

Senin, 10 Oktober 2022 - 18:55 WIB
loading...
A A A
Selain menyalahkan Ukraina atas serangkaian serangan terhadap infrastruktur Rusia, Putin menyebutkan penonaktifan jaringan pipa bawah laut Nord Stream.

Dia mengatakan Rusia dilarang negara-negara Eropa untuk menyelidiki sabotase itu. Putin menegaskan kembali, “Kita semua tahu betul penerima manfaat utama dari kejahatan itu.”

Putin membuat pernyataan saat dia memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional Rusia.

Sabotase jaringan pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk dilaporkan pada pertengahan Agustus.

Menurut badan keamanan Rusia, FSB, agen Ukraina melancarkan serangkaian serangan dan menjatuhkan enam menara transmisi, membahayakan pasokan listrik ke perbatasan Wilayah Kursk dan bagian lain Rusia.

Upaya menghancurkan infrastruktur energi Rusia yang digunakan untuk memasok hidrokarbon ke Turki dan Eropa selatan dilaporkan FSB bulan lalu.

Berbeda dengan insiden di Wilayah Kursk, calon penyabot ditangkap dan bukti dikumpulkan bahwa tersangka melakukannya untuk Ukraina, menurut penegak hukum.

Ledakan pada Sabtu di Jembatan Crimea, penghubung utama antara semenanjung dan daratan Rusia, menewaskan beberapa warga sipil dan merobohkan sebagian jembatan.

Aleksandr Bastrykin, kepala Komite Investigasi Rusia, melaporkan kepada Putin pada Minggu bahwa Ukraina berada di balik kejahatan itu.

Pemimpin Rusia itu setuju bahwa “tidak ada keraguan” tentang hal itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0916 seconds (0.1#10.140)