Daftar Perdana Menteri Israel dari Awal Hingga Sekarang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perdana Menteri Israel adalah kepala pemerintah Israel yang terpilih dan dikasih kepercayaan sebagai kepala pemerintah Israel. Diketahui dari tahun 1948 hingga saat ini, sudah ada sekitar 14 orang yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Israel dan 1 diantaranya sedang menjabat. Simak pembahasannya.
1. David Ben-Gurion (1948–1963)
Ben-Gurion adalah Perdana Menteri pertama Israel yang menjabat dari 16 Oktober 1886 hingga 1 Desember 1973. Sikap ambisius Ben-Gurion terhadap Zionisme menjadikannya seorang pemimpin Zionis yang besar dan menjadi de facto pemimpin komunitas Yahudi dengan memimpin perjuangan untuk kemerdekaan negara Yahudi di Palestina. Sampai akhirnya, di tahun 1948, Ia menyatakan pendirian Negara Israel dan menjadi orang pertama yang memberi tanda tangan deklarasi kemerdekaan untuk Israel.
Sebagai Perdana Menteri, Ben-Gurion membantu membangun banyak lembaga negara memimpin banyaknya proyek nasional yang memang ditujukan untuk pembangunan negara. Ia juga bekerja mengawasi penyerapan sejumlah orang Yahudi di seluruh dunia. Di Tahun 1953, Ia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan menjabat sebagai Menteri Pertahan, sebelum akhirnya kembali menjadi Perdana Menteri di tahun 1955 dan kembali mengundurkan diri dari jabatannya di tahun 1963.
2. Moshe Sharett (1953–1955)
Moshe adalah perdana Menteri kedua negara Israel yang bertugas hanya dua tahun untuk menggantikan sementara Moshe Sharett. Ia terpilih menjadi salah satu anggota Knesset di tahun 1949 dan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pertama di Israel. Selama berperan sebagai Menteri Luar Negeri, Sharett sering menjalin hubungan diplomatic dengan banyak negara sampai akhirnya Israel mendapat pengakuan oleh PBB. Peran penting ini dipegang langsung oleh Sharret sampai tahun 1956.
Sampai akhirnya ia mengundurkan diri sebagai Menteri Luar Negeri dan pensiun, selama masa pensiunnya, Ia menghabiskan waktu untuk menjadi ketua rumah penerbitan Oved Am, Ketua Beit Berl College dan Ketua Organisasi Zionis di Dunia serta Badan Yahudi.
3. Levi Eshkol (1963-1969)
Perdana Menteri Israel yang ketiga adalah Levi Eshkol yang menjabat dari tahun 1963 sampai 1969, di saat hari kematiannya akibat serangan jantung. Ia adalah perdana Menteri Pertama di Israel yang meninggal disaat masa jabatannya sedang berlangsung.
Istilah pertama yang dikeluarkan olehnya saat menjabat adalah saat Ia melihat adanya pertumbuhan ekonomi yang cukup berkesinambungan dengan cara membuka sistem pengangkut air nasional. Eshkol bahkan berusaha untuk memperbaiki hubungan luar negeri Israel dengan membangun hubungan diplomatic dengan Jerman Barat di tahun 1965. Ia bahkan menjadi Perdana Menteri pertama yang diundang langsung dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat di tahun 1964.
1. David Ben-Gurion (1948–1963)
Ben-Gurion adalah Perdana Menteri pertama Israel yang menjabat dari 16 Oktober 1886 hingga 1 Desember 1973. Sikap ambisius Ben-Gurion terhadap Zionisme menjadikannya seorang pemimpin Zionis yang besar dan menjadi de facto pemimpin komunitas Yahudi dengan memimpin perjuangan untuk kemerdekaan negara Yahudi di Palestina. Sampai akhirnya, di tahun 1948, Ia menyatakan pendirian Negara Israel dan menjadi orang pertama yang memberi tanda tangan deklarasi kemerdekaan untuk Israel.
Sebagai Perdana Menteri, Ben-Gurion membantu membangun banyak lembaga negara memimpin banyaknya proyek nasional yang memang ditujukan untuk pembangunan negara. Ia juga bekerja mengawasi penyerapan sejumlah orang Yahudi di seluruh dunia. Di Tahun 1953, Ia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan menjabat sebagai Menteri Pertahan, sebelum akhirnya kembali menjadi Perdana Menteri di tahun 1955 dan kembali mengundurkan diri dari jabatannya di tahun 1963.
2. Moshe Sharett (1953–1955)
Moshe adalah perdana Menteri kedua negara Israel yang bertugas hanya dua tahun untuk menggantikan sementara Moshe Sharett. Ia terpilih menjadi salah satu anggota Knesset di tahun 1949 dan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pertama di Israel. Selama berperan sebagai Menteri Luar Negeri, Sharett sering menjalin hubungan diplomatic dengan banyak negara sampai akhirnya Israel mendapat pengakuan oleh PBB. Peran penting ini dipegang langsung oleh Sharret sampai tahun 1956.
Sampai akhirnya ia mengundurkan diri sebagai Menteri Luar Negeri dan pensiun, selama masa pensiunnya, Ia menghabiskan waktu untuk menjadi ketua rumah penerbitan Oved Am, Ketua Beit Berl College dan Ketua Organisasi Zionis di Dunia serta Badan Yahudi.
3. Levi Eshkol (1963-1969)
Perdana Menteri Israel yang ketiga adalah Levi Eshkol yang menjabat dari tahun 1963 sampai 1969, di saat hari kematiannya akibat serangan jantung. Ia adalah perdana Menteri Pertama di Israel yang meninggal disaat masa jabatannya sedang berlangsung.
Istilah pertama yang dikeluarkan olehnya saat menjabat adalah saat Ia melihat adanya pertumbuhan ekonomi yang cukup berkesinambungan dengan cara membuka sistem pengangkut air nasional. Eshkol bahkan berusaha untuk memperbaiki hubungan luar negeri Israel dengan membangun hubungan diplomatic dengan Jerman Barat di tahun 1965. Ia bahkan menjadi Perdana Menteri pertama yang diundang langsung dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat di tahun 1964.