Apakah Israel akan Menjadi Sekutu Dajjal di Akhir Zaman Nanti?
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Israel merupakan negara di kawasan Timur Tengah. Negara ini berbatasan langsung dengan Lebanon di utara, Yordania di Timur, Suriah di timur laut, hingga Palestina di timur dan barat wilayahnya.
Pada perkembangannya, Israel kerap disebut sebagai negara Yahudi. Adapun alasannya jelas karena negara ini memiliki mayoritas penduduk yang menganut agama Yahudi.
Seiring waktu, kerap muncul pandangan bahwa konflik antara Israel dan Palestina yang terjadi hingga kini menjadi salah satu kondisi akhir zaman.
Dalam agama Islam disebutkan nantinya umat Muslim akan berperang dengan Yahudi yang dipimpin Mesiah Palsu, yaitu Dajjal.
Secara tidak langsung, anggapan tersebut tentu mengarah kepada Israel yang memiliki banyak penganut Yahudi di negaranya.
Lantas, apakah benar nantinya Israel memang menjadi sekutu Dajjal di akhir zaman?
Dikutip dari laman Church Times, ajaran Yudaisme tradisional menyebut orang Yahudi di pengasingan akan kedatangan sang Mesias yang nantinya bisa mengantarkan mereka ke zaman kedamaian dan kebenaran.
Referensi terkait kedatangan Mesias ini banyak dibahas dalam Kitab Tanakh (Perjanjian Lama). Sebut saja seperti buku Yesaya, Yeremia, Mikha, dan lainnya.
Beberapa buku tersebut membahas visi terkait kedatangan Mesias, termasuk harapan bahwa dia berasal dari keturunan langsung Raja Daud.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa Yahudi memang sedang menanti kedatangan Mesias.
Hanya saja, untuk memastikan kemunculan tersebut Mesias asli atau palsu, tentu belum bisa dibuktikan.
Selain itu, jika merujuk salah satu hadis dalam agama Islam, disebutkan bahwa pengikut Dajjal nantinya kebanyakan adalah kaum Yahudi dan perempuan. Adapun jumlahnya sendiri diperkirakan mencapai 70.000 orang.
Nantinya, mereka digambarkan akan mengenakan thayalisah atau sejenis selendang yang dipakai di pundak dan mirip jubah, namun tidak punya jahitan.
Lantas, bagaimana dengan status Israel sebagai negara mayoritas penduduk beragama Yahudi?
Hal tersebut juga belum bisa dipastikan secara jelas. Pasalnya, tidak semua penduduk Israel beragama Yahudi. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa tidak semua orang Yahudi berada di Israel.
Pada perkembangannya, Israel kerap disebut sebagai negara Yahudi. Adapun alasannya jelas karena negara ini memiliki mayoritas penduduk yang menganut agama Yahudi.
Seiring waktu, kerap muncul pandangan bahwa konflik antara Israel dan Palestina yang terjadi hingga kini menjadi salah satu kondisi akhir zaman.
Dalam agama Islam disebutkan nantinya umat Muslim akan berperang dengan Yahudi yang dipimpin Mesiah Palsu, yaitu Dajjal.
Secara tidak langsung, anggapan tersebut tentu mengarah kepada Israel yang memiliki banyak penganut Yahudi di negaranya.
Lantas, apakah benar nantinya Israel memang menjadi sekutu Dajjal di akhir zaman?
Dikutip dari laman Church Times, ajaran Yudaisme tradisional menyebut orang Yahudi di pengasingan akan kedatangan sang Mesias yang nantinya bisa mengantarkan mereka ke zaman kedamaian dan kebenaran.
Referensi terkait kedatangan Mesias ini banyak dibahas dalam Kitab Tanakh (Perjanjian Lama). Sebut saja seperti buku Yesaya, Yeremia, Mikha, dan lainnya.
Beberapa buku tersebut membahas visi terkait kedatangan Mesias, termasuk harapan bahwa dia berasal dari keturunan langsung Raja Daud.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa Yahudi memang sedang menanti kedatangan Mesias.
Hanya saja, untuk memastikan kemunculan tersebut Mesias asli atau palsu, tentu belum bisa dibuktikan.
Selain itu, jika merujuk salah satu hadis dalam agama Islam, disebutkan bahwa pengikut Dajjal nantinya kebanyakan adalah kaum Yahudi dan perempuan. Adapun jumlahnya sendiri diperkirakan mencapai 70.000 orang.
Nantinya, mereka digambarkan akan mengenakan thayalisah atau sejenis selendang yang dipakai di pundak dan mirip jubah, namun tidak punya jahitan.
Lantas, bagaimana dengan status Israel sebagai negara mayoritas penduduk beragama Yahudi?
Hal tersebut juga belum bisa dipastikan secara jelas. Pasalnya, tidak semua penduduk Israel beragama Yahudi. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa tidak semua orang Yahudi berada di Israel.
(sya)