Trump Sebut Revolusi Budaya Sayap Kiri Mengancam Amerika

Sabtu, 04 Juli 2020 - 15:05 WIB
loading...
A A A
“Ada fasisme paling kiri baru yang menuntut kesetiaan absolut. Jika Anda tidak berbicara bahasa, melakukan ritual, melafalkan mantra-mantra, dan mengikuti perintahnya maka Anda akan disensor, dibuang, daftar hitam, dianiaya, dan dihukum. Tidak akan terjadi pada kita,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah pengunjuk rasa yang merupakan penduduk asli Amerika ditangkap setelah memblokir jalan ke tengara South Dakota, menurut video yang disiarkan langsung di media sosial. Mereka mengkritik kunjungan Trump karena meningkatkan risiko penyebaran Covid-19 dan merayakan kemerdekaan AS di daerah yang sakral bagi mereka.

South Dakota, sebuah negara Republik yang kokoh, belum pernah dihantam Covid-19, tetapi kasus-kasus di Pennington County, tempat Gunung Rushmore berada, telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir.

Trump akan mengadakan perayaan lain untuk liburan 4 Juli pada hari Sabtu di Washington.
(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)