Putin: Rusia Akan Pertahankan Wilayah yang Dicaplok dari Ukraina

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 09:51 WIB
loading...
Putin: Rusia Akan Pertahankan...
Putin: Rusia Akan Pertahankan Wilayah yang Dicaplok dari Ukraina. FOTO/TASS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (30/9/2022), telah menandatangani dokumen untuk memasukkan empat wilayah Ukraina ke dalam kekuasaan Rusia . Aneksasi wilayah Ukraina ini dilakukan dalam upacara yang disiarkan televisi di Kremlin.

Rusia mendeklarasikan pencaplokan wilayah – Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson – setelah mengadakan apa yang disebutnya referendum di wilayah pendudukan Ukraina.



Dalam pidato sebelum upacara penandatanganan perjanjian untuk menjadikan empat wilayah Ukraina bagian dari Rusia, Putin memperingatkan negaranya tidak akan pernah menyerahkan wilayah yang diduduki dan akan melindungi mereka sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.

Putin juga mendesak Ukraina untuk duduk dalam pembicaraan guna mengakhiri pertempuran, tetapi memperingatkan dengan tegas bahwa Rusia tidak akan pernah menyerahkan kendali atas wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.

Upacara itu dilakukan tiga hari setelah selesainya “referendum” yang diatur Kremlin untuk bergabung dengan Rusia yang ditolak oleh Kyiv dan Barat sebagai perampasan tanah tanpa wajah, diadakan di bawah todongan senjata dan berdasarkan kebohongan.

Acara di Aula St. George yang putih-emas dan mewah di Kremlin diselenggarakan untuk Putin dan kepala empat wilayah Ukraina untuk menandatangani perjanjian agar wilayah tersebut bergabung dengan Rusia, dalam eskalasi tajam dari konflik tujuh bulan.



Putin juga akan memastikan bahwa penduduk Donbass dan wilayah pembebasan lainnya merasakan dukungan dari seluruh negara.

"Kami pasti akan membangun kembali kota-kota yang hancur, rumah-rumah, sekolah, rumah sakit, teater dan museum. Kami akan memulihkan dan mengembangkan perusahaan industri, pabrik, infrastruktur, sistem sosial dan pensiun, perawatan kesehatan dan pendidikan," kata Putin.

"Tentu saja, kami akan bekerja untuk meningkatkan tingkat keamanan; bersama-sama kami akan memastikan bahwa warga di wilayah baru merasakan dukungan dari seluruh penduduk Rusia, dari semua republik, semua wilayah dan wilayah Tanah Air kami yang sangat besar," lanjutnya.

Kedua majelis parlemen Rusia yang dikendalikan Kremlin akan bertemu minggu depan untuk menstempel perjanjian bagi kawasan untuk bergabung dengan Rusia, mengirimkannya ke Putin untuk persetujuannya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Berita Terkini
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
9 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
10 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
11 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
12 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
12 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved