Lindsey Graham: Rusia Mengebom Nuklir Ukraina Akan Menjadi Serangan terhadap NATO
loading...
A
A
A
Empat wilayah itu sebelumnya sudah menggelar referendum dengan mayoritas penduduknya memilih bergabung dengan Federasi Rusia. Namun, Ukraina dan sekutu Barat-nya menganggapnya sebagai referendum palsu.
Pencaplokan empat wilayah itu terjadi seminggu setelah Putin mengatakan 300.000 personel wajib militer akan dikirim untuk berperang di Ukraina. Dia juga mengancam akan menggunakan semua cara yang dimiliki Rusia untuk melindungi seluruh wilayahnya, termasuk wilayah-wilayah yang baru.
Ancaman Putin tentang penggunaan semua cara itu ditafsirkan negara-negara Barat mencakup penggunaan senjata nuklir.
Graham mengatakan AS dan sekutunya tidak boleh menganggap enteng ancaman itu.
“Ketika Putin menjadi lebih provokatif, kita harus berdiri, bukan mundur,” katanya.
"Hal terakhir yang dapat Anda lakukan ketika Anda diintimidasi adalah menyerah pada si penindas."
Pencaplokan empat wilayah itu terjadi seminggu setelah Putin mengatakan 300.000 personel wajib militer akan dikirim untuk berperang di Ukraina. Dia juga mengancam akan menggunakan semua cara yang dimiliki Rusia untuk melindungi seluruh wilayahnya, termasuk wilayah-wilayah yang baru.
Ancaman Putin tentang penggunaan semua cara itu ditafsirkan negara-negara Barat mencakup penggunaan senjata nuklir.
Graham mengatakan AS dan sekutunya tidak boleh menganggap enteng ancaman itu.
“Ketika Putin menjadi lebih provokatif, kita harus berdiri, bukan mundur,” katanya.
"Hal terakhir yang dapat Anda lakukan ketika Anda diintimidasi adalah menyerah pada si penindas."
(min)