Kelompok Bersenjata Serang Masjid Saat Salat Jumat, 18 Jamaah Tewas
loading...
A
A
A
ABUJA - Sedikitnya 18 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah masjid di negara bagian Zamfara, Nigeria, seperti dilaporkan oleh media setempat.
Menurut media nasional Nigeria, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (25/9/2022), pelaku bersenjata melepaskan tembakan ke arah jemaah yang berkumpul untuk salat Jumat di wilayah Ruwan Jema, menurut media nasional.
Banyak juga korban cederayang dilaporkan.
Juru bicara polisi Zamfara Muhammad Shehu tidak mengkonfirmasi jumlah korban tewas tetapi dia mengkonfirmasi serangan itu.
Zamfara telah menjadi tempat bentrokan selama lima tahun terakhir antara Fulani dan suku yang mencari nafkah melalui pertanian.
Pemerintah negara bagian telah melaporkan bahwa anggota geng bersenjata yang ditangkap karena meningkatnya masalah keamanan di negara bagian akan diadili dengan eksekusi.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari melarang kegiatan penambangan di negara bagian itu karena masalah keamanan.
Gubernur Negara Bagian Zamfara Bello Matawalle mengeluarkan seruan pada 26 Juni agar warga mempersenjatai diri untuk membela diri dari gerombolan bersenjata.
Menurut media nasional Nigeria, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (25/9/2022), pelaku bersenjata melepaskan tembakan ke arah jemaah yang berkumpul untuk salat Jumat di wilayah Ruwan Jema, menurut media nasional.
Banyak juga korban cederayang dilaporkan.
Juru bicara polisi Zamfara Muhammad Shehu tidak mengkonfirmasi jumlah korban tewas tetapi dia mengkonfirmasi serangan itu.
Zamfara telah menjadi tempat bentrokan selama lima tahun terakhir antara Fulani dan suku yang mencari nafkah melalui pertanian.
Pemerintah negara bagian telah melaporkan bahwa anggota geng bersenjata yang ditangkap karena meningkatnya masalah keamanan di negara bagian akan diadili dengan eksekusi.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari melarang kegiatan penambangan di negara bagian itu karena masalah keamanan.
Gubernur Negara Bagian Zamfara Bello Matawalle mengeluarkan seruan pada 26 Juni agar warga mempersenjatai diri untuk membela diri dari gerombolan bersenjata.
(ian)