THAAD dan Patriot AS Gagal Hentikan Drone Houthi, UEA Boyong Sistem Pertahanan Israel

Minggu, 25 September 2022 - 08:35 WIB
loading...
THAAD dan Patriot AS...
Israel telah setuju untuk menjual sistem pertahanan udara SPYDER ke UEA. Foto/Ilustrasi
A A A
ABU DHABI - Israel telah setuju untuk menjual sistem pertahanan udara canggih ke Uni Emirat Arab. Hal itu diungkapkan dua sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.

Dikatakan bahwa kesepakatan itu telah ditandatangani sekitar musim panas, dengan Tel Aviv menjual SPYDER ("Surface-to-air Python and Derby") ke Abu Dhabi, sistem pertahanan udara jarak pendek hingga menengah yang diproduksi oleh Rafael Advanced Defense Systems.

Sistem ini dapat dilengkapi dengan rudal pertahanan udara Python-5 dan Derby, yang masing-masing memiliki jangkauan 20 dan 50 km, serta jangkauan deteksi pesawat 70-110 km. Sistem ini dirancang untuk mencegat dan menghancurkan drone musuh, rudal jelajah, dan pesawat, termasuk proyektil yang terbang di ketinggian rendah.

Israel sebelumnya telah mengekspor SPYDER ke Azerbaijan, Republik Ceko, Ethiopia, Georgia, India, Peru, Filipina, Singapura, dan Vietnam.

Sumber itu tidak memberikan informasi apa pun tentang jumlah SPYDER yang dikirim, dan tidak jelas apakah UEA telah menerima pengiriman senjata. Namun, sebuah sumber mengindikasikan bahwa Tel Aviv juga telah menjual teknologi tambahan yang mampu memerangi serangan pesawat tak berawak kepada UEA.



UEA mengalami serangkaian serangan rudal serta pesawat tak berawak pada Januari dan Februari, yang diluncurkan oleh milisi Houthi Yaman sebagai respons atas keterlibatan berkelanjutan Abu Dhabi dalam operasi koalisi pimpinan Saudi di negara Arab selatan yang dilanda perang.

"Sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dan Patriot yang dibeli UEA telah terbukti tidak mampu mencegat drone dan rudal yang diluncurkan oleh Houthi," kata sumber Reuters seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (25/9/2022).

Ini adalah kesepakatan pertama yang diketahui di antara mereka sejak mereka menjalin hubungan pada tahun 2020.

UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko menjalin hubungan dengan Israel pada 2020, mencapai kesepakatan damai dengan negara Yahudi yang ditengahi oleh Gedung Putih Trump.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)