Menlu Ukraina Ledek Lavrov: Diplomat Rusia 'Kabur' Hampir Sama Seperti Tentara Rusia
loading...
A
A
A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengolok-olok Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang melakukan walk out dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB. Ia menyebut apa yang dilakukan oleh Lavrov hampir sama dengan yang dilakukan tentara Rusia.
Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri Rusia tidak menghadiri pertemuan Dewan Keamanan sampai tiba gilirannya untuk menyampaikan pendapat dan kemudian meninggalkan perdebatan.
“Diplomat Rusia melarikan diri hampir sama tepatnya dengan tentara Rusia,” kata Kuleba ketika dia berbicara setelah kepergian Lavrov seperti dikutip dari Washington Examiner, Jumat (23/9/2022).
Kuleba memusatkan perhatian pada Lavrov dan timnya.
“Diplomat Rusia secara langsung terlibat karena kebohongan mereka menghasut kejahatan ini dan menutupinya,” katanya.
"Sebelum 24 Februari, diplomat Rusia di sini di PBB telah berulang kali membantah rencana invasi skala penuh ke Ukraina...Rusia tidak tahu malu," kecamnya.
Cemoohan Kuleba melanjutkan kehebohan yang terbentang sepanjang pertemuan ketika pejabat PBB dan diplomat Barat mengutuk perang tersebut.
“Saya duduk di sini pada bulan Februari, mendengarkan perwakilan Rusia meyakinkan dewan ini bahwa Rusia tidak berniat menyerang tetangganya,” kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dalam pidatonya sendiri di Dewan Keamanan PBB.
“Kami sekarang tahu itu bohong. Dan hari ini, saya telah mendengarkan angsuran lebih lanjut dari katalog distorsi, ketidakjujuran, dan disinformasi Rusia. Dia telah meninggalkan ruangan. Saya tidak terkejut. Saya tidak berpikir Tuan Lavrov ingin mendengar kecaman kolektif dari dewan ini,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri Rusia tidak menghadiri pertemuan Dewan Keamanan sampai tiba gilirannya untuk menyampaikan pendapat dan kemudian meninggalkan perdebatan.
“Diplomat Rusia melarikan diri hampir sama tepatnya dengan tentara Rusia,” kata Kuleba ketika dia berbicara setelah kepergian Lavrov seperti dikutip dari Washington Examiner, Jumat (23/9/2022).
Kuleba memusatkan perhatian pada Lavrov dan timnya.
“Diplomat Rusia secara langsung terlibat karena kebohongan mereka menghasut kejahatan ini dan menutupinya,” katanya.
"Sebelum 24 Februari, diplomat Rusia di sini di PBB telah berulang kali membantah rencana invasi skala penuh ke Ukraina...Rusia tidak tahu malu," kecamnya.
Cemoohan Kuleba melanjutkan kehebohan yang terbentang sepanjang pertemuan ketika pejabat PBB dan diplomat Barat mengutuk perang tersebut.
“Saya duduk di sini pada bulan Februari, mendengarkan perwakilan Rusia meyakinkan dewan ini bahwa Rusia tidak berniat menyerang tetangganya,” kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dalam pidatonya sendiri di Dewan Keamanan PBB.
“Kami sekarang tahu itu bohong. Dan hari ini, saya telah mendengarkan angsuran lebih lanjut dari katalog distorsi, ketidakjujuran, dan disinformasi Rusia. Dia telah meninggalkan ruangan. Saya tidak terkejut. Saya tidak berpikir Tuan Lavrov ingin mendengar kecaman kolektif dari dewan ini,” imbuhnya.