NATO Siap Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Kosovo

Kamis, 22 September 2022 - 01:00 WIB
loading...
NATO Siap Kirim Lebih...
Ilustrasi
A A A
MITROVICA - NATO siap untuk meningkatkan pasukan di Kosovo jika ketegangan di antara minoritas Serbia berkobar lagi. Hal itu diungkapkan Wakil Komandan misi penjaga perdamaian aliansi (KFOR), Brigadir Jenderal Luca Piperni, Selasa (20/9/2022).

"Kami waspada dan siap bertindak jika ketegangan meningkat, tetapi kami juga dapat mengerahkan pasukan cadangan yang dapat kami panggil dalam waktu singkat," kata Piperni kepada wartawan di markas KFOR di ibu kota Pristina.

Baca: Ketegangan Mereda, Serbia-Kosovo Capai Kesepakatan

Seperti dilaporkan Reuters, kerusuhan di antara Serbia Kosovo atas persyaratan bagi mereka untuk menggunakan pelat nomor mobil yang dikeluarkan negara pada 31 Oktober telah menimbulkan kekhawatiran konflik antara Kosovo dan Serbia.

Kekhawatiran ini muncul lebih dari dua dekade setelah NATO membom Serbia untuk mengakhiri penindasan di Kosovo. Orang Serbia Kosovo di utara saat ini menggunakan pelat mobil Serbia tua yang dikeluarkan sebelum perang 1999 atau kemudian direproduksi agar terlihat seperti pelat mobil tua.

Serbia tidak mengakui kemerdekaan Kosovo, yang dideklarasikan pada 2008, dan orang Serbia di Kosovo utara menganggap Beograd, bukan Pristina, sebagai ibu kota mereka. Sekitar 3.700 penjaga perdamaian NATO masih ditempatkan di bekas provinsi Serbia untuk mencegah kekerasan antara etnis Albania dan Serbia.

Baca: Serbia Peringatkan NATO soal Perlindungan Minoritas di Kosovo

Upaya untuk memperkenalkan plat nomor Kosovo di Kosovo utara yang padat penduduk Serbia musim panas ini menyebabkan bentrokan antara polisi dan warga Serbia setempat yang memasang penghalang jalan. Barikade hanya dibongkar ketika penjaga perdamaian NATO masuk dan Kosovo setuju untuk menunda aturan perizinan.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyambut baik situasi tenang dan mengatakan sekarang penting untuk menghindari eskalasi baru.

"Kekerasan tidak memiliki tempat di wilayah tersebut. KFOR tetap waspada, dan siap untuk campur tangan jika stabilitas terancam," ia menggarisbawahi.

Baca: NATO Siap Campur Tangan di Kosovo jika Ketegangan Memburuk

Piperni menggambarkan situasinya tenang tetapi rapuh saat ini, dan mengatakan NATO tidak dapat mengesampingkan ketegangan atau kekerasan baru di utara saat tenggat waktu 31 Oktober mendekat.

"Jika situasinya memburuk, kami siap untuk campur tangan, kami siap berada di tengah-tengah antara pengunjuk rasa dan organisasi keamanan," katanya, seraya menambahkan bahwa mereka memiliki pasukan di luar Kosovo yang dapat ditarik NATO sebagai bala bantuan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Uni Eropa Ancam Balik...
Uni Eropa Ancam Balik Tampar Produk AS dengan Tarif, Nilainya Rp1.860 Triliun
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Car Free Day Depok Diperluas:...
Car Free Day Depok Diperluas: Ambulans Masih Bisa Melintas, Toilet Portabel Minim
Nissan Tunda Bangun...
Nissan Tunda Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Jepang
Berita Terkini
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved