Angkatan Udara AS Ungkap Kekhawatiran Terbesar Tentaranya Bukan Rusia dan China

Rabu, 21 September 2022 - 19:10 WIB
loading...
Angkatan Udara AS Ungkap Kekhawatiran Terbesar Tentaranya Bukan Rusia dan China
Seseorang menghitung uang dolar Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Kepala Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Frank Kendall menguraikan beberapa kekhawatiran terbesar yang dihadapi tentara Amerika, dan itu ternyata tidak termasuk Rusia atau China.

Sebaliknya, para prajurit semakin takut akan masa depan ekonomi mereka, mengingat biaya hidup yang meroket di tengah serangan inflasi harga-harga yang sangat parah.

Menyampaikan pidato utama pada konferensi Air, Space dan Cyber Asosiasi Angkatan Udara dan Luar Angkasa pada Senin, Kepala Angkatan Udara AS Frank Kendall mengatakan banyak pasukan merasa semakin sulit menutupi biaya dasar.



Dia mencatat dengan tegas, “Kepemimpinan militer tidak dapat mengharapkan tentara memberikan segalanya untuk misi ketika mereka khawatir tentang membayar bensin untuk bekerja, menemukan penitipan anak, atau menyediakan tempat tinggal yang aman bagi keluarga mereka.”

“Kekhawatiran paling umum yang saya dengar dari penerbang dan para tentara tentang inflasi, biaya perumahan atau kondisi dan perawatan anak kami,” ujar Kendall.



Dia menambahkan, “Beberapa bulan terakhir inflasi telah memberikan tekanan unik pada keuangan, dan beberapa dari spesialisasi penting kami.”

Mengutip tingkat inflasi yang tinggi dan melonjaknya biaya hipotek yang baru-baru ini naik di atas 6% untuk pertama kalinya sejak 2008, dia mengatakan Angkatan Udara akan mengembalikan pemotongan ke “pembayaran tugas khusus”, yang sebelumnya memungkinkan beberapa tentara mendapatkan uang tambahan.

“Sistem kami untuk menyesuaikan pembayaran tugas khusus tidak sinkron dengan perubahan cepat dalam ekonomi kita yang disebabkan oleh Covid dan invasi ke Ukraina. Makanya saya umumkan hari ini bahwa (Departemen Angkatan Udara) akan mengembalikan semua pemotongan gaji tugas khusus yang dijadwalkan berlangsung pada 1 Oktober,” ujar Kendall.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)