Petani di China Tak Sengaja Terbang 2 Hari dengan Balon Hidrogen

Rabu, 21 September 2022 - 09:07 WIB
loading...
Petani di China Tak...
Petani di China Tak Sengaja Terbang 2 Hari dengan Balon Hidrogen. FOTO/Sbnation
A A A
BEIJING - Seorang petani di Provinsi Heilongjiang, timur laut China secara tak sengaja terbang bersama balon hidrogen yang biasa digunakannya untuk memanen kacang pinus. Para petani di wilayah itu memang kerap menggunakan balon hidrogen untuk mengangkat mereka ke pucuk-pucuk pohon pinus.

Media pemerintah China, CCTV melaporkan, seorang pria ditemukan selamat setelah dia menghabiskan dua hari di atas balon hidrogen. Pria itu menempuh perjalanan sekitar 320 kilometer, setelah balon itu terlepas dan terbang saat dia menggunakannya untuk memanen kacang pinus dari pohon.



Pria itu, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, Hu, dan seorang rekannya sedang mengumpulkan kacang pinus pada hari Minggu (18/9/2022) di sebuah taman hutan di provinsi Heilongjiang. Tiba-tiba mereka kehilangan kendali dan balon itu lepas landas ke udara.

Seorang petani yang berada di keranjang balon itu sempat melompat ke tanah, dan pencarian diluncurkan untuk balon yang lepas dan membawa serta Hu terbang ke udara. CCTV melaporkan, tim penyelamat dapat menghubungi pria itu melalui ponsel keesokan paginya dan menginstruksikan dia untuk perlahan-lahan mengempis balon untuk mendarat dengan aman.

Butuh satu hari lagi sebelum dia mencapai tanah, sekitar 320 kilometer ke timur laut di wilayah Fangzheng, dekat perbatasan dengan Rusia. “Hu dalam keadaan sehat, terlepas dari rasa sakit di punggung bawahnya, mungkin karena berdiri sepanjang waktu dia di udara,” sebut laporan CCTV.



Seorang pejabat yang hanya memberikan nama keluarganya, Fu, di departemen publisitas Hailin Forestry Administration Co, mengkonfirmasi insiden balon. Ia menggambarkan Hu berusia 40-an. Dia juga mengatakan Hu sedang dalam pemulihan di rumah sakit, tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Kacang pinus ditemukan di dalam kerucut pinus dan merupakan bahan yang sering digunakan dalam hidangan yang disajikan di timur laut China. Wilayah ini sebelumnya dikenal sebagai Manchuria.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Waduh! Tas Menteri Keamanan...
Waduh! Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Dicuri di Restoran, Apa Saja Isinya?
Rekomendasi
5 Jenis Gembok Terbaik...
5 Jenis Gembok Terbaik untuk Keamanan Rumah
Momen Setahun Sekali,...
Momen Setahun Sekali, Dirut IDSurvey Kobarkan Semangat Jaga Eksistensi
Paula Verhoeven Klarifikasi...
Paula Verhoeven Klarifikasi Hubungan dengan Pria yang Diduga Selingkuhannya, Bukan Orang Ketiga
Berita Terkini
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
31 menit yang lalu
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
1 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
2 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
3 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
3 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
4 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved