Sejarah Orang Palestina di Cile, Bentuk Klub Sepak Bola Deportivo Palestino

Selasa, 20 September 2022 - 15:58 WIB
loading...
Sejarah Orang Palestina di Cile, Bentuk Klub Sepak Bola Deportivo Palestino
Klub sepak bola Deportivo Palestino terdiri dari para pemain keturunan Palestina di Cile. Foto/trt world
A A A
SANTIAGO - Terdapat komunitas Palestina yang besar di Cile. Komunitas Palestina Cile merupakan komunitas imigran Palestina yang terbesar di dunia yang tinggal di luar Timur Tengah.

Jumlahnya mencapai 400 ribu orang. Sayangnya, tidak ada statistik resmi mengenai berapa jumlah pasti warga Palestina yang kala itu pindah ke Cile.

Namun diperkirakan, ada setidaknya 150 ribu sampai 400 ribu orang Palestina dari generasi pertama sampai ketiga. Sebagian dari mereka menetap di ibu kota Cile, Santiago.



Menurut sejarah, orang-orang Palestina hijrah ke Cile pada sekitar abad ke-19. Mereka memutuskan pindah demi mencari kehidupan lebih baik, termasuk peluang ekonomi lantaran wilayah mereka saat itu berada dalam penguasaan Dinasti Ottoman.

Ketika pindah ke Cile, rata-rata dari mereka berprofesi sebagai pengrajin dan petani kecil. Mereka juga sudah melek huruf dan memiliki kemampuan baca tulis.



Di Santiago, orang-orang asal Palestina ini memilih tinggal di wilayah Patronato karena harga sewa lahan dan tempat tinggal di sana tergolong murah.

Daerah tersebut juga sangat dekat dengan pasar. Hal tersebut memudahkan mereka mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok dengan mudah.

Tidak hanya membentuk komunitas Palestina Cile, imigran Palestina ini juga mendirikan klub sepak bola bernama Deportivo Palestino pada 20 Agustus 1920.

Laman The Guardian menyebut, komunitas Palestina kala itu bertemu di kafe dekat gereja ortodoks tertua yang dibangun masyarakat Palestina pada tahun 1917.

Klub Deportivo Palestino adalah kebanggaan terbesar imigran Palestina di Cile. Sebab, klub ini menjadi satu-satunya klub sepak bola divisi teratas yang lambangnya menggunakan warna bendera Palestina.

Pada tahun 1948, para pemain Deportivo Palestino mengganti nomor 1 di kaus mereka menjadi peta Palestina.

Sementara itu, pada saat itu ada 17 ribu komunitas Yahudi di Cile melakukan protes. Mereka menduga adanya eksploitasi politik sepak bola.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)