Konflik dengan China, India Sebar Pasukan Khusus di Ladakh
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Di tengah-tengah konflik yang sedang berlangsung dengan China di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC), India mengerahkan unit pasukan khususnya di Ladakh untuk peran operasional, jika diperlukan.
"Para unit pasukan khusus telah dipindahkan dari lokasi yang berbeda di negara ini ke wilayah Ladakh di mana mereka telah melakukan latihan," kata sumber pemerintah India kepada Aajtak dan India Today yang dilansir Jumat (3/7/2020).
Unit-unit pasukan khusus yang dikerahkan di Ladakh tersebut telah memainkan peran penting dalam "serangan bedah" tahun 2017 terhadap kamp-kamp teror yang berbasis di Pakistan.
Sumber pemerintah tersebut mengatakan unit-unit itu dapat digunakan secara efektif dalam melawan China jika dan ketika dibutuhkan. (Baca: Ribut dengan China, India Sepakat Borong 33 Jet Tempur Rusia )
Laporan media India menyatakan unit-unit pasukan khusus telah dikerahkan di sepanjang lokasi garis depan di Ladakh timur. Pasukan telah sepenuhnya diberitahu tentang peran yang harus mereka tanggung jika permusuhan dengan China meningkat.
India memiliki lebih dari 12 resimen pasukan khusus yang berlatih di medan yang berbeda dan telah mengembangkan spesialisasi di padang pasir, gunung dan medan hutan. Unit-unit pasukan khusus yang dikerahkan di Jammu dan Kashmir secara teratur berlatih dalam latihan perang di daerah-daerah dataran tinggi di dan sekitar Leh.
Selama "serangan bedah" tahun 2017, Pasukan Khusus Angkatan Darat India telah menghancurkan beberapa landasan peluncuran di dekat Line of Control (LOC). Pasukan tersebut telah menargetkan dan melenyapkan sejumlah milisi teroris, bersama dengan personel Angkatan Darat Pakistan ditugaskan untuk melatih dan membimbing mereka masuk ke wilayah India melalui rute yang berbeda.
Saat ini, India dan China terlibat dalam kebuntuan militer di sepanjang LAC di Ladakh timur. Ketegangan telah memanas sejak 15 Juni ketika bentrok mematikan antara pasukan kedua pihak pecah di Lembah Galwan. Sebanyak 20 tentara India tewas, sedangkan di pihak China tidak dikonfirmasi.
"Para unit pasukan khusus telah dipindahkan dari lokasi yang berbeda di negara ini ke wilayah Ladakh di mana mereka telah melakukan latihan," kata sumber pemerintah India kepada Aajtak dan India Today yang dilansir Jumat (3/7/2020).
Unit-unit pasukan khusus yang dikerahkan di Ladakh tersebut telah memainkan peran penting dalam "serangan bedah" tahun 2017 terhadap kamp-kamp teror yang berbasis di Pakistan.
Sumber pemerintah tersebut mengatakan unit-unit itu dapat digunakan secara efektif dalam melawan China jika dan ketika dibutuhkan. (Baca: Ribut dengan China, India Sepakat Borong 33 Jet Tempur Rusia )
Laporan media India menyatakan unit-unit pasukan khusus telah dikerahkan di sepanjang lokasi garis depan di Ladakh timur. Pasukan telah sepenuhnya diberitahu tentang peran yang harus mereka tanggung jika permusuhan dengan China meningkat.
India memiliki lebih dari 12 resimen pasukan khusus yang berlatih di medan yang berbeda dan telah mengembangkan spesialisasi di padang pasir, gunung dan medan hutan. Unit-unit pasukan khusus yang dikerahkan di Jammu dan Kashmir secara teratur berlatih dalam latihan perang di daerah-daerah dataran tinggi di dan sekitar Leh.
Selama "serangan bedah" tahun 2017, Pasukan Khusus Angkatan Darat India telah menghancurkan beberapa landasan peluncuran di dekat Line of Control (LOC). Pasukan tersebut telah menargetkan dan melenyapkan sejumlah milisi teroris, bersama dengan personel Angkatan Darat Pakistan ditugaskan untuk melatih dan membimbing mereka masuk ke wilayah India melalui rute yang berbeda.
Saat ini, India dan China terlibat dalam kebuntuan militer di sepanjang LAC di Ladakh timur. Ketegangan telah memanas sejak 15 Juni ketika bentrok mematikan antara pasukan kedua pihak pecah di Lembah Galwan. Sebanyak 20 tentara India tewas, sedangkan di pihak China tidak dikonfirmasi.
(min)