Unjuk Rasa di Iran Memanas, Demonstran Membalikkan Mobil Polisi

Selasa, 20 September 2022 - 02:23 WIB
loading...
Unjuk Rasa di Iran Memanas,...
Sejumlah demonstran berusaha membalikkan mobil polisi dalam aksi unjuk rasa di Teheran, Iran. Foto/Al Arabiya
A A A
TEHERAN - Aksi demonstrasi yang dipicu kematian seorang wanita muda di Iran semakin memanas dan menyebar ke sejumlah wilayah di negara itu. Sebuah rekaman yang dibagikan di media sosial memperlihatkan pengunjuk rasa dengan beringas berusaha membalikkan kendara polisi di Teheran.

Sebuah video yang dibagikan oleh akun Twitter Iran yang melaporkan protes di Iran, @1500tasvir, menunjukkan para demonstran di Teheran berusaha membalikkan kendaraan polisi dengan jendela yang pecah.

Video lain dari Teheran menunjukkan pengunjuk rasa bentrok dengan meriam air aparat keamanan yang berusaha membubarkan demonstran.



“Kami akan berjuang, kami akan mati, kami akan merebut kembali Iran,” teriak pengunjuk rasa di Teheran dalam satu video yang dibagikan di Twitter seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (20/9/2022).

Video lain yang dibagikan di Twitter menunjukkan aksi protes menyebar ke bagian lain Iran, termasuk kota utara Rasht dan kota timur laut Mashhad.

Al Arabiya tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut secara independen.

Sebelumnya pada hari Senin, bentrokan hebat meletus antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan di Divandarreh, sebuah kota di provinsi Kurdistan Iran. Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, pasukan keamanan menembaki para pengunjuk rasa.

Protes dimulai setelah Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, dinyatakan meninggal pada hari Jumat. Amini mengalami koma tak lama setelah dia ditahan oleh polisi moral karena jilbabnya di Teheran pada 13 September.



Polisi Teheran mengatakan Amini tiba-tiba mengalami masalah jantung saat dalam tahanan, dan media yang dikelola negara memuat cerita yang mengklaim dia menderita berbagai kondisi kesehatan sebelum penangkapannya.

Namun orang tua Amini mengatakan bahwa putri mereka tidak memiliki masalah kesehatan sebelum ditahan. Para aktivis mengatakan dia dipukuli saat ditahan, menyebabkan luka serius yang menyebabkan kematiannya.

Jilbab, yang diwajibkan bagi wanita di Iran tak lama setelah revolusi 1979 di negara itu, dianggap sebagai garis merah bagi para penguasa teokratis Iran. Wanita yang melanggar aturan berpakaian yang ketat berisiko dilecehkan dan ditangkap oleh polisi moral Iran.

Berdasarkan aturan berpakaian, wanita diwajibkan untuk menutupi rambut mereka sepenuhnya di depan umum dan mengenakan pakaian yang panjang dan longgar.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Komitmen Beri Ruang bagi Perempuan Indonesia Sampaikan Gagasan
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
5 Sayuran yang Tidak...
5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Penyakit Ginjal, Bayam Tinggi Oksalat
Berita Terkini
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
12 menit yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
6 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
7 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
8 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
9 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
10 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved