Pentagon Rilis Daftar Semua Senjata yang Dikirim ke Ukraina

Minggu, 18 September 2022 - 00:45 WIB
loading...
Pentagon Rilis Daftar...
Pentagon telah mengirim 8 unit Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Canggih Nasional (NASAMS) ke Ukraina. Foto/edr magazine
A A A
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) merilis daftar hampir semua senjata yang dikirim ke Ukraina sejak dimulainya operasi militer Rusia pada Februari.

Meski AS telah memberikan senjata senilai USD15 miliar, Kiev bersikeras mereka membutuhkan lebih banyak.

Dirilis pada Jumat (16/9/2022), daftar tersebut menyumbang sebagian besar dari bantuan keamanan senilai USD15,8 miliar yang dikirim ke Ukraina sejak Presiden Joe Biden menjabat.

Mayoritas dari itu, USD15,1 miliar, telah datang sejak pasukan Rusia memasuki Ukraina pada Februari.



Biden telah mengalokasikan sekitar USD55 miliar untuk bantuan militer dan ekonomi ke Kiev, dengan sebagian besar paket senjata AS didanai oleh anggaran pengeluaran USD40 miliar yang disahkan Kongres pada Mei.

Termasuk dalam daftar adalah lebih dari 8.500 peluncur rudal anti-armor Javelin, 126 howitzer 155mm dengan hingga 806.000 peluru, 16 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), delapan Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS), 20 helikopter Mi-17, lebih dari 60 juta butir amunisi senjata ringan, lebih dari 50 radar kontra-artileri, dan penggunaan satelit mata-mata komersial Amerika.

Kiev mengklaim senjata ini telah memungkinkan pasukannya melakukan serangan balasan yang berhasil terhadap pasukan Rusia.

Namun, serangan Ukraina yang telah lama ditunggu-tunggu di dekat Kherson bulan lalu berakhir dengan bencana, dengan lebih dari 1.200 tentara Ukraina tewas dan puluhan kendaraan lapis baja hancur, menurut Moskow.

Ukraina bernasib lebih baik dalam serangan yang lebih baru di dekat Kharkov, merebut petak wilayah yang diserahkan pasukan Rusia dan Donbass.

Keuntungan teritorial Ukraina di sekitar Kharkov datang dengan biaya besar, dengan militer Rusia mengklaim telah membunuh 4.000 tentara dan melukai 8.000 tentara Ukraina dan tentara bayaran asing lainnya.

Namun demikian, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menyatakan serangan Kharkov menandai “titik balik” dalam konflik.

Zelensky sesumbar, jika Ukraina "sedikit lebih kuat dengan senjata," Kiev bisa mengalahkan militer Rusia.

Untuk itu, Kiev secara terbuka dan tertutup meminta AS mengirim persenjataan yang lebih canggih, termasuk rudal jarak jauh dan jet tempur F-16.

Beberapa pejabat dan anggota parlemen Amerika telah memperingatkan stok senjata AS hampir habis di tengah lonjakan pengiriman senjata yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Ukraina.

Dalam upaya menjaga agar senjata tetap mengalir, Zelensky diharapkan mengajukan permintaan langsung ke para kontraktor pertahanan AS selama konferensi industri pekan depan.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)