Israel Merasa Terhina setelah Dubesnya Tak Diterima Presiden Chile

Sabtu, 17 September 2022 - 15:04 WIB
loading...
Israel Merasa Terhina...
Presiden Chile Gabriel Boric, yang dikenal pro-Palestina, menolak menerima dubes Israel yang baru. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Pemerintah Zionis merasa terhina oleh sikap Presiden Chile Gabriel Boric yang menolak menerima mandat duta besar (dubes) baru Israel di Santiago, Gil Artzyeli.

Kementerian Luar Negeri Israel akan memanggil Dubes Chile untuk menyampaikan teguran keras.

Presiden Boric dikenal sebagai pendukung Palestina. Dia juga memiliki sejarah mendukung gerakan boikot terhadap Zionis Israel.



“Israel memandang perilaku Chile yang aneh dan belum pernah terjadi sebelumnya dengan keras,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Emmanuel Nachshon pada hari Jumat.

“Ini sangat merusak hubungan antarnegara. Duta Besar Chile untuk Israel dipanggil ke direktur jenderal Kementerian Luar Negeri pada hari Minggu untuk mendapat teguran," lanjut dia, yang dikutip Jerusalem Post, Sabtu (17/9/2022).

Artzyeli sudah berada di istana presiden untuk presentasi kredensial yang dijadwalkan kepada Boric pada Kamis. Namun, Menteri Luar Negeri Chile Antonia Urrejola tiba-tiba memberitahunya bahwa presiden tidak akan hadir hari itu.

Upacara akhirnya ditunda hingga Oktober.

Sumber-sumber pemerintah Chile mengatakan kepada situs berita Ex-Ante bahwa Boric memutuskan untuk tidak menemui dubes baru Israel "karena hari ini adalah hari yang sangat sensitif karena kematian anak di bawah umur di Jalur Gaza."

Versi laporan Jerusalem Post, anak di bawah umur yang dimaksud, pada kenyataannya, tewas dalam tindakan Pasukan Keamana Israel (IDF) terhadap "teroris" di Tepi Barat, bukan Gaza.

Diplomat Israel menerima permintaan maaf dari Menlu Chile setelah pertemuan satu jam di kantor Kementerian Luar Negeri di Santiago pada Kamis sore.

"Kami membuka halaman baru," kata Artzyeli. "Bagi saya, insiden pagi ini cukup tidak nyaman. Sebagai seorang Israel dan sebagai seorang Yahudi, orang-orang saya telah mengalami hal-hal yang lebih buruk dalam 4.000 tahun terakhir, dan kami akan mengatasi insiden pagi ini--untuk kebaikan Chile dan kebaikan Israel dan untuk hubungan bilateral kita."

Boric, politisi sayap kiri, memenangkan kursi kepresidenan awal tahun ini, tetapi orang-orang Chile menolak proposal barunya untuk konstitusi negara.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)