Presiden Serbia: Semua Orang Akan Membeku Jika Rusia Matikan Total Gas ke UE

Sabtu, 17 September 2022 - 07:32 WIB
loading...
Presiden Serbia: Semua...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Serbia memperingatkan semua orang di Uni Eropa akan membeku jika Rusia matikan total pasokan gasnya. Foto/REUTERS
A A A
BEOGRAD - Presiden Serbia Aleksandar Vucic memperingatkan dampak mengerikan jika Rusia memutuskan untuk mematikan total pasokan gas ke Uni Eropa (UE). Menurutnya, semua orang di blok Eropa itu bisa membeku.

Peringatan disampaikan ketika Uni Eropa bertekad untuk melanjutkan rencana pemberlakuan batas harga gas impor Moskow.

“Jika UE membuat keputusan seperti itu, maka Rusia dapat memutuskan untuk mematikan gas ke Eropa sepenuhnya, dan kemudian tidak akan ada satupun dan semua orang akan membeku,” kata Vucic, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (17/9/2022).

Dia menambahkan bahwa harga listrik dalam kasus itu juga akan meroket dari €400 per megawatt-hour hari ini.

Baca juga: Rusia Hentikan Pasokan Gas Eropa Dianggap Senjata, Putin: Omong Kosong!

Komentar pemimpin Serbia itu muncul dalam sebuah wawancara televisi setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.

Di antara topik yang mereka diskusikan, kata Vucic, adalah musim gugur dan musim dingin yang akan datang, yang menurut Orban akan menjadi kelangsungan hidup yang menentukan dalam hal ekonomi.

Pada konferensi pers bersama mereka di Beograd, Orban membidik embargo Uni Eropa terhadap Rusia."Itu sama dengan orang kerdil energi yang menjatuhkan sanksi terhadap raksasa energi tersebut," ujarnya.

Menguraikan pernyataan PM Hungaria, Vucic mengatakan kepada stasiun televisi Pink bahwa krisis energi akan berarti kesulitan bagi rumah tangga."Tetapi masalah utamanya adalah perusahaan dan ekonomi siapa yang akan bertahan di musim dingin," ujarnya.

Menurut Vucic, Jerman mampu “membuang uang” pada masalah ini bersama dengan Prancis dan mungkin Spanyol, tetapi bukan anggota UE yang lebih kecil, atau pun Serbia.

Awal pekan ini, PM Prancis Elisabeth Borne memperingatkan bahwa harga listrik di pasar spot bisa naik sepuluh kali lipat dari tahun lalu, sementara harga gas untuk 2023 telah meningkat lima kali lipat sejak 2021.

Brussels telah bergerak untuk melarang semua impor minyak Rusia—meskipun beberapa anggota, seperti Hongaria, menerima pengecualian—dan memotong jumlah gas alam, dengan alasan perlunya mendukung pemerintah Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung dan "diversifikasi" sumber energinya atas desakan Washington.

Namun, Amerika Serikat tidak dapat turun tangan dengan pengiriman gas alam cairnya—bahkan dengan harga yang jauh lebih tinggi—untuk menutupi celah tersebut.

“Tidak ada alternatif yang tepat untuk pasokan gas pipa Rusia untuk Eropa. Tidak ada negara yang mampu menyediakan sumber daya yang sebanding dengan sumber daya dan ladang Siberia dan Semenanjung Yamal. Tidak ada yang dapat meningkatkan pasokan menggunakan sistem pipa dengan persyaratan yang ditawarkan oleh Gazprom,” kata wakil ketua perusahaan Gazprom, Oleg Aksyutin.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Nanolite dan Pikolite...
Nanolite dan Pikolite Gelar Yearly Menjelajah Lebih Luas
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved