Topan Muifa Terjang China Timur, 1,6 juta Orang Mengungsi

Jum'at, 16 September 2022 - 01:00 WIB
loading...
Topan Muifa Terjang China Timur, 1,6 juta Orang Mengungsi
Topan Muifa Terjang China Timur, 1,6 juta Orang Mengungsi. FOTO/NASA Earth
A A A
BEIJING - Angin kencang dan hujan lebat menerjang pantai timur China yang padat penduduk pada Kamis (15/9/2022). Topan Muifa memaksa sekitar 1,6 juta orang meninggalkan rumah mereka dan menghentikan sebagian besar penerbangan di bandara utama Shanghai.

Muifa adalah topan tropis terkuat yang melanda Shanghai - rumah bagi lebih dari 25 juta orang - sejak pencatatan dimulai pada 1949, kata lembaga penyiar CCTV. Namun, tidak ada laporan tentang kematian atau korban akibat topan ini.



Topan Muifa diturunkan menjadi badai tropis yang kuat oleh peramal cuaca China pada Kamis, tetapi akan membawa hujan lebat dan banjir bandang di beberapa provinsi saat bergerak ke utara melintasi provinsi-provinsi pesisir yang berpenduduk.

“Sedikitnya 426.000 orang dievakuasi di Shanghai dan 1,2 juta orang lainnya dibawa ke tempat penampungan sementara di provinsi tetangga Zhejiang,” sebut laporan CCTV.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan kemacetan lalu lintas dan banjir di beberapa daerah di wilayah delta sungai Yangtze, pusat manufaktur global utama. Gelombang raksasa terlihat menerjang garis pantai di teluk Hangzhou, di selatan Shanghai, dan radio nasional melaporkan tanah longsor di Kabupaten Ninghai di provinsi Zhejiang.

Membawa angin hingga kecepatan 125 km/jam, badai tersebut mendarat pada pukul 12.30 pagi pada hari Kamis di distrik Fengxian Shanghai. Topan itu sebelumnya telah menyebabkan pembatalan semua penerbangan ke pusat keuangan terbesar China. Muifa sebelumnya menyerang kota Zhoushan di Zhejiang pada Rabu, menurut kantor berita Xinhua.



Perjalanan udara perlahan dilanjutkan di Shanghai saat badai bergerak ke utara, tetapi sebagian besar penerbangan dari dua bandara utama kota itu dibatalkan Kamis pagi, menurut penyedia data penerbangan Flightradar24.

Operasi di beberapa pelabuhan pengiriman peti kemas di Shanghai dan tetangganya Ningbo, terhenti akibat topan. Operasional dijadwalkan untuk dilanjutkan pada Kamis, menurut pernyataan dari pejabat pelabuhan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1215 seconds (0.1#10.140)