4 Rudal Israel yang Dipakai dalam Perang

Kamis, 15 September 2022 - 15:31 WIB
loading...
4 Rudal Israel yang Dipakai dalam Perang
Rudal Python, salah satu dari beberapa rudal Israel yang telah digunakan dalam perang. Foto/Aero-contact
A A A
JAKARTA - Israel memproklamirkan kemerdekaan pada 14 Mei 1948. Pendirian negara mayoritas Yahudi ini dibenci mayoritas negara Arab karena dengan menduduki wilayah Palestina.

Perseteruan itu pernah memuncak dalam Perang Enam Hari, yakni perang antara Israel dengan beberapa negara Arab—Yordania, Suriah, dan Mesir.

Negara ini juga beberapa kali terlibat perang dengan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, seperti Hamas dan Jihad Islam Palestina. Selain itu, juga pernah berperang dengan kelompok Hizbullah Lebanon yang pro-Iran.

Menyadari bahwa posisinya selalu tidak aman, Israel terus memperkuat militernya termasuk dengan mengembangkan berbagai jenis senjata canggih.

Berikut ini empat senjata andalan Israel, termasuk rudal dan sistem pertahanan, yang telah digunakan dalam perang maupun untuk bertahan.

1. Rudal Jericho

Rudal Jericho adalah peluru kendali balistik jarak jauh yang digunakan Israel saat menyerang wilayah Palestina pada 2011. Senjata ini memiliki 3 varian dengan sistem operasi yang berbeda-beda.

Misil ini sebenarnya sudah dioperasikan sejak 1971. Ia memiliki panjang sekitar 13,4 meter, diameter 0,8 meter, dan berat sekitar 6,5 ton. Jangkauan senjata ini antara 4.800 hingga 6.500 km.

Senjata ini juga mampu membawa beban sekitar 400 kilogram.

2. Iron Dome

Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara yang dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Israel; Rafael Advanced Defense Systems.

Lantaran dirancang sebagai senjata pertahanan, Iron Dome sejauh ini hanya digunakan untuk mencegat atau menembak jatuh roket maupun rudal musuh yang masuk ke wilayah negara Yahudi tersebut.

Meski demikian, Iron Dome sebenarnya juga bisa digunakan sebagai senjata untuk agresi karena kemampuannya untuk mendeteksi dan menembakkan misil ke target musuh dengan jangkauan 4 hingga 70 km.

Sistem pertahanan ini telah digunakan Israel dalam beberapa kesempatan perang dengan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza.

Israel berencana menambah kemampuan deteksi Iron Dome hingga 250 km.

3. Arrow

Seperti Iron Dome, Arrow juga merupakan sistem pertahanan udara untuk melawan rudal balistik musuh yang masuk ke wilayah Israel.

Senjata pertahanan ini telah digunakan untuk menembak jatuh rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Suriah pada 2017. Pecahan misil yang ditembak saat itu sebagian jatuh ke wilayah Yordania.

Senjata ini diproduksi dan didanai oleh Israel dan Amerika Serikat. Pengembangnya adalah Israel Aerospace Industries (IAI) dan Boeing, dan diawasi oleh administrasi Homa Israel dan Badan Pertahanan Rudal Amerika Serikat.

4. Python

Rafael Python dirancang oleh Rafael Advanced Defense Systems. Rudal ini sebenarnya pengembangan lebih lanjut dari misil Shafrir.

Rudal Python dikembangkan hingga beberapa jenis, termasuk Python 5 yang digunakan Israel dalam perang melawan Hizbullah Lebanon tahun 2006.

Rudal Python 5 telah diekspor ke lebih dari 15 negara di dunia.

MG / Khansa Novriandra
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)