Kurikulum Sekolah Iran Serukan Pemberantasan Israel, Sebut AS Setan

Rabu, 14 September 2022 - 00:10 WIB
loading...
A A A
"Al-Banna menolak peradaban Barat dan bertindak dalam kerangka prinsip-prinsip Islam dan menghidupkan kembali Al-Qur'an dan Sunnah. Ikhwanul Muslimin tidak diragukan lagi adalah gerakan intelektual paling orisinal dalam Kebangkitan Islam Sunni di era saat ini,” bunyi halaman 251 dari buku teks tersebut.

Laporan tersebut mengungkap bahwa identitas inti nasionalistik rasial Iran dipupuk dalam kurikulum.

“Orang Iran digambarkan memiliki akar Arya. Kekejaman Nazi sering diabaikan, sementara prestasi mereka dipuji,” papar laporan itu. Selain itu, buku teks sekolah juga mengabaikan kebenaran tentang Holocaust atau pembantaian umat Yahudi oleh rezim Nazi.

“Kurikulum Iran tidak mencakup pengajaran dalam bahasa apa pun selain bahasa Persia, terlepas dari fakta bahwa sekitar setengah dari bahasa ibu penduduk bukan bahasa Persia,” kata laporan itu.

“Diskriminasi terhadap bahasa dan budaya minoritas tetap lazim dalam kurikulum... Keragaman budaya diakui, tetapi hanya pada tingkat folkloristik.”
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1772 seconds (0.1#10.140)