Ukraina Serukan Warga Dekat PLTN PLTN Zaporizhzhia Mengungsi

Kamis, 08 September 2022 - 05:10 WIB
loading...
A A A
Baik Ukraina dan Rusia saling menuduh melakukan serangan di atau dekat pembangkit listrik. Grossi tidak menjelaskan siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi mendesak PBB untuk mengambil tindakan untuk mencegah bencana nuklir.

Bagaimanapun, Grossi mencatat kondisi ekstrim yang dihadapi anggota staf Ukraina di pabrik, bersama dengan jam kerja yang panjang mereka harus bekerja karena kekurangan staf.



"Ini tidak berkelanjutan dan dapat menyebabkan peningkatan kesalahan manusia yang berimplikasi pada keselamatan nuklir," dia memperingatkan.

PBB telah berulang kali meminta Rusia untuk mendemiliterisasi pabrik dan mengizinkan staf Ukraina untuk kembali bekerja dan mengamankan tidak hanya keselamatan nuklir Ukraina tetapi juga Eropa.

"Akal sehat dan kerja sama harus memandu jalan ke depan. Setiap tindakan yang mungkin membahayakan integritas fisik, keselamatan atau keamanan pembangkit nuklir tidak dapat diterima," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Guterres meminta Rusia untuk memindahkan pasukan dan peralatan militernya dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan Ukraina berkomitmen untuk tidak memindahkan pasukannya setelahnya.

Dua pejabat IAEA tetap berada di situs Zaporizhzhia setelah misi bersejarah di sana minggu ini.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)