Tolak Aneksasi Israel, BKSAP Galang Dukungan Parlemen Dunia

Rabu, 01 Juli 2020 - 23:01 WIB
loading...
Tolak Aneksasi Israel,...
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon. Foto/Sindonews
A A A
JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon mengutuk keras rencana terbaru aneksasi Israel atas sekitar 30% wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan.

Dia menegaskan tindakan tersebut tak dapat diterima dari aspek apapun terutama norma dan hukum internasional. “Ini jelas pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) Nomor 242 tahun 1967, diperkuat Resolusi DK PBB No 338 tahun 1973 yang menyerukan Israel menarik diri dari wilayah-wilayah yang diduduki dalam Perang Enam Hari 1967, termasuk wilayah Tepi Barat,” papar Fadli Zon.

BKSAP mengingatkan dampak terburuk aneksasi tersebut yakni masa depan negara Palestina. “Aneksasi terbaru tersebut dan aneksasi-aneksasi sebelumnya atas wilayah Palestina semakin mereduksi wilayah Palestina yang bahkan berdasarkan Proposal Trump terbaru hanya akan tersisa sekitar 15% dari keseluruhan wilayah Palestina sebelum dijajah Israel,” ujar dia.

Fadli Zon mendesak komunitas regional dan internasional, termasuk PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Gerakan Non Blok (GNB), ASEAN, dan lainnya untuk secara kolektif bertindak nyata menghentikan langkah ilegal Israel.

“Langkah kongkrit kolektif dan sinergis tersebut dilakukan dengan segala cara yang memungkinan termasuk isolasi Israel secara politik, ekonomi dan sosial di pentas regional dan global, yang ditujukan untuk memaksa Israel agar tunduk pada hukum dan ketentuan internasional,” kata Fadli.

Dia juga mendesak penyelesaikan konflik Palestina dan Israel secara adil dan obyektif berdasarkan tatanan global berbasis aturan.

“Dalam rentang lebih dari tujuh dekade banyak resolusi dan keputusan PBB dilanggar Israel secara telanjang dan tanpa sanksi apapun,” tegas dia.

“DPR juga telah berkirim surat ke Inter Parliamentary Union (IPU) sebagai wadah anggota parlemen global yang bekerja untuk eprdamaian, dmeokrasi dan HAM agar IPU menolak keras aneksasi terbaru Israel atas Tepi Barat dan Lembah Yordan,” papar Fadli Zon. (Lihat Video: Diburu Peminat Sepeda Lipat, Kreuz Produksi Ratusan Sepeda)

Menurut dia, sebagai bagian dari fungsi diplomasi parlemen, DPR akan terus berkomitmen menggalang dukungan insan parlemen regional dan global dalam mewujudkan negara Paelstina merdeka dan berdaulat. (Lihat Infografis: AU India Lebih Diunggulkan, Jika Perang Udara dengan AU China)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Anies, Ganjar, hingga...
Anies, Ganjar, hingga Megawati Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
Status Ojol Bakal Diubah...
Status Ojol Bakal Diubah Jadi Pelaku UMKM, Grab Beri Catatan Ini
Yokohama F Marinos vs...
Yokohama F Marinos vs Al Nassr Club di VISION+, Duel Perempat Final AFC Champions League Elite!  
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
11 menit yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
1 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
2 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
3 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
4 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
5 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved